Keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi perhatian tersendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
Baca Juga
Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tidak mau gegabah dan terburu-buru mengambil sikap terkait dengan polemik ini.
"Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) seperti apa," kata Marsudi Syuhud di Jakarta, Senin (13/3).
Mantan Sekjen PBNU ini meminta agar pemerintah menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel.
Selain Menlu, kata Marsudi, MUI juga ingin mendengar keterangan dari Menko Polhukam, Mahfud MD. Karena menurut dia, Menko Polhukam selain sebagai menteri koordinator, juga merupakan ahli hukum. Sehingga diyakininya bakal bisa memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum.
Tentu saja, sambung Marsudi, MUI juga ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan.
"Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana," ujar dia.
Tak ketinggalan, menurut dia, MUI juga akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI. Saat ini, ungkap Marshudi, di MUI terdapat sekitar 77 ormas.
Forum yang ingin dimanfaatkan untuk mendengar berbagai pandangan itu diharapkannya berupa rapat gabungan. Pihaknya ingin mengundang berbagai pihak dalam satu forum bersama. Sebelum mendengarkan pihak-pihak terkait, MUI tidak mau terburu-buru mengambil sikap.
- MUI Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus, Serukan Persatuan Lintas Agama
- Pemprov Sumsel Siapkan Kantor Baru untuk MUI, Target Realisasi Tahun Depan
- MUI Tegaskan Haram bagi Orang Kaya Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi