Muba Mulai Pelaksanaan PTM, 63.350 Peserta Didik Jadi Sasaran Vaksinasi

Bupati Muba Dodi Reza Alex berbincang dengan salah satu siswa SMP Negeri 6 Unggul Sekayu yang akan menjalani vaksinasi Covid-19. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Bupati Muba Dodi Reza Alex berbincang dengan salah satu siswa SMP Negeri 6 Unggul Sekayu yang akan menjalani vaksinasi Covid-19. (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Kabupaten Musi Banyuasin telah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada Senin (23/8). Untuk memastikan PTM berjalan aman dan terhindar dari paparan virus corona, para siswa jenjang SMP ke atas mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.


“Hari ini perdana dilakukan vaksinasi, kemarin perdana mulai diterapkan PTM terbatas. Agar lebih aman, selain tenaga pendidik yang diharuskan sudah vaksinasi, sekarang anak didiknya juga harus divaksin. Adapun jenis vaksin Sinovac yang disuntikkan bagi peserta didik karena sudah uji klinis vaksin Sinovac paling aman bagi remaja 12-17 tahun,” ujar Bupati Muba, Dodi Reza Alex usai meninjau vaksinasi peserta didik SMP di SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Selasa (24/8).

Pelaksanaan vaksinasi perdana untuk peserta didik di Muba ini diikuti oleh 128 siswa kelas IX SMP Negeri 6 Unggul Sekayu. Adapun target sasaran vaksin untuk remaja di Kabupaten Muba sebanyak 63.350 orang.

Dodi berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk lebih mengakselerasi suntikan perdana bagi para peserta didik karena PTM akan segera dilakukan secara penuh.

“Alhamdullilah hari ini kita melihat langsung anak-anak peserta didik sudah divaksin dan aman, tidak ada gejala apapun yang terjadi pada anak setelah dilakukan vaksinasi. Dengan kondisi ini kalau tenaga pendidik dan peserta didik sudah divaksin semua, maka PTM dengan menerapkan Prokes maka akan berjalan dengan aman dan lancar,” kata Dodi.

Salah seorang siswa SMP Negeri 6 Unggul Sekayu, Bayu Nugraha (13) mengatakan, dirinya lebih merasa aman dan nyaman setelah divaksin.

“Senang sekali kami hari ini disuntik vaksin disaksikan langsung oleh pak Bupati Dodi Reza. Setelah divaksin tidak ada gejala apapun yang kami rasakan, alhamdullilah sehat-sehat saja,” tutur Bayu.