Perayaan Idul Adha 1444 H yang telah dilaksanakan di Muba tentu tidak terpisahkan dengan pemotongan hewan kurban seperti Kambing dan Sapi.
- PMK Mewabah, Stok Sapi dan Kambing Kurban Dipastikan Aman
- Permintaan Sapi di Palembang Diprediksi Tembus 6.000 Ekor
Baca Juga
Dalam kaitan tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud meminta semua panitia pemotongan hewan kurban di wilayah Kabupaten Muba untuk tidak menggunakan kantok plastik atau kresek telah ditaati dan benar benar dilaksanakan.
"Kita minimalisir sampah kantong plastik, jadi panitia bisa gunakan daun pisang, pelepah pinang hingga anyaman bambu. Kita komitmen kurangi sampah kantong plastik," ucap Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Minggu (29/6/2023).
Menurutnya, dengan demikian sampah kantong plastik di Muba dapat berkurang, terlebih sampah jenis kantong plastik sangat susah dan lama proses peleburannya. "Kita pertahankan tradisi kita setiap pelaksanaan kurban tidak memanfaatkan kantong plastik," ulasnya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, semua perangkat Kecamatan di Muba sepertinya telau memanfaatkan daun pisang dan pelepah pinang dan sejenisnya untuk menjadi pengganti kantong plastik wadah daging kurban dibagikan ke masyarakatbyg membutuhkan.
Herryandi Sinulingga kepala dinas kominfo Muba, saat dihubungi menyatakan bahwa dari info yg diterima, pembagian hewan Qurban bebas kantong plastik ini telah merata dilaksanakan di seluruh wilayah Musi Banyuasin.
Tampak di bebebrapa Kecamatan di Musi Banyuasin panitianya menyebutkan bahwa untuk pembagian hewan Qurban panitia telah menggunakan tanpa plastik tapi menggunakan daun daunanan dan lainnya hal ini terlihat di Kecamatan babat toman, bayung Lencir, Sekayu dan Kecamatan lainnya.
"Semua itu selain menjaga lingkungan dan mengurangi menggunakan kantong kresek yang terbuat dari plastik juga melaksanakan himbauan Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi untk jaga lingkungan dari limbah plastik," lanjut Sinulingga. 
- Pukau Ribuan Masyarakat Muba Trisuaka dan Nabila Meriahkan Pembukaan MTQ di Sekayu
- Tim SAR Belum Temukan Warga Muba yang Hilang Diterkam Buaya
- Pemkab Muba Dukung Penuh Wilayah Timur Jadi Daerah Otonomi Baru
