Minta Maaf Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi, Nil Maizar: Ini Memang Sudah Takdir

Gagal kalahkan RANS Cilegon FC membuat langkah Sriwijaya FC terhenti di babak 8 Besar Liga 2 2021. (MO Sriwijaya FC/rmolsumsel.id)
Gagal kalahkan RANS Cilegon FC membuat langkah Sriwijaya FC terhenti di babak 8 Besar Liga 2 2021. (MO Sriwijaya FC/rmolsumsel.id)

Langkah Sriwijaya FC untuk promosi ke Liga 1 musim 2022 terhenti di babak 8 Besar. Laskar Wong Kito gagal melaju ke semifinal setelah hanya menempati peringkat ketiga klasemen Grup X.


RANS Cilegon FC keluar sebagai juara grup dengan 7 poin. Lalu ada Persis Solo di tempat kedua yang mengantongi 6 poin. Sriwijaya FC harus puas di tempat ketiga dengan perolehan 4 poin dari 3 laga yang dimainkan. Lalu ada Persiba Balikpapan di dasar klasemen yang tidak memperoleh poin sama sekali.   

Sebenarnya peluang Sriwijaya masih terbuka untuk lolos ke semifinal asalkan mengalahkan RANS dengan selisih minimal 2 gol. Meski menggempur habis-habisan pertahanan RANS dan mendapatkan beberapa peluang terbuka menjadi gol, namun tak ada satupun gol yang bisa dilesakkan pemain Sriwijaya.  

“Tentu sebagai tim pelatih dengan hasil ini saya meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Selatan. Kita tidak bisa masuk ke semifinal, ini memang sudah takdir. Sebelum-sebelumnya kita sudah berjuang semaksimal mungkin terutama di pertandingan terakhir kita ingin menang tapi rencana Tuhan berbeda dengan yang kita inginkan. Kita hanya draw walau peluang begitu banyak,” ujar pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar pada post match press conference di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu malam (22/12).

“Secara pertempuran kita kalah, karena yang berhak lolos itu hanya juara dan runner up. Jadi kita ikhlas dengan situasi ini,” imbuhnya.

Nil mengatakan, kemungkinan besar tim ini akan segera dibubarkan. Sehingga dirinya pun merasa tidak perlu lagi melakukan evaluasi.

“Karena setelah ini kita membubarkan diri ya tidak perlu evaluasi lagi. Tapi secara umum evaluasinya adalah secara taktikal kita cukup bagus, cuma mungkin keberuntungan belum dapat,” katanya.

Nil pun menyampaikan rasa bangganya kepada pemain yang menunjukkan semangat bertanding yang tinggi untuk mengejar kemenangan di laga kontra RANS Cilegon.

“Secara umum saya apresiasi seluruh pemain yang berjuang sepenuh tenaga dan kemampuan dia sampai menit akhir. Mudah-mudahan pemain diberi berkah dan rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa,” tukasnya.   

Bek Sriwijaya FC, Valentino Telaubun yang hadir mewakili rekan-rekannya tidak mampu menyembunyikan rasa kecewa yang begitu dalam. Pemain asal Maluku itu pun meminta maaf karena tidak bisa memenuhi ekspektasi suporter dan masyarakat Sumsel yang ingin Sriwijaya FC kembali ke Liga 1.

“Kami sudah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Dengan hasil ini kami kecewa karena tidak lolos ke semifinal. Kami minta maaf kepada seluruh suporter Sriwijaya fc, terutama masyarakat Sumsel. Kami mau memenangkan pertandingan, tapi inilah sepak bola, hasilnya kami imbang dan tidak lolos,” tuturnya.