Kalahkan Banyuasin 3-0, Juara Bertahan PALI Masih Berbahaya

Tim Porprov XIII PALI/ist
Tim Porprov XIII PALI/ist

Kesebelasan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tampaknya masih perkasa dan patut diperhitungkan dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di OKU Raya. Hal itu terbukti dalam laga perdana di Grup B cabor sepakbola, skuat besutan pelatih Hernando Hendrik itu sukses menghentikan perlawanan tim Banyuasin dengan skor 3-0.


Penyerang PALI, Malik Irzan menjadi pemain yang pertama mencetak hattrick dalamlaga yang berlangsung di Stadion Tebat Sari, Martapura, Sabtu (20/11). Kemenangan kesebelasan bumi serepat serasan itu seakan membuktikan kelasnya sebagai juara bertahan di multi even dua tahunan tersebut.  

Sejak kick dimulai kedua tim tampak bermain terbuka, bahkan kesebelasan PS Banyuasin menampilkan permainan yang keras dan cepat. Namun ketatntya barisan belakang tim PALI yang dikomando Ardian Karnado dan kolega, mampu meredam serangan lawan melalui sliding tackle yang keras dan terukur.

Giliran tim PALI mengancam melalui skema permaian kaki ke kaki dengan tempo cepat. Puncaknya, Malik Irzan berhasil membuka keran gol dimenit 21 melalui tendangan kerasnya yang menjebol gawang Banyuasin. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.

Unggul 1-0 tak membuat serangan tim PALI kendor, bahkan permainan tim tambah nyetel di babak kedua. Melalui pergerakan Muhammad Akbar di area sayap mampu mengirim asist yang sempurna yang disambut dengan heading Malik Irzan berbuah gol dimenit 58. 2-0 PALI unggul, tak membuat serangan berhenti.

Lagi-lagi Muhammad Akbar kembali memberikan umpan terukur kepada Malik Irzan hingga penyerang muda itu mencatatkan hattrick di laga ini dimenit 84. Kemenangan 3-0 bertahan hingga peluit akhir. Usai pertandingan Pelatih Tim Sepak Bola Pali Hernando Hendrik mengatakan, pertandingan hari ini cukup baik. 

“Diarahkan untuk menyerang dan menguasai lapangan, kedepan kita akan memperbaiki lini tengah,” katanya usai pertandingan.

Lebih lanjut dia menginstrusikan kepada anak asuhannya untuk tidak cepat puas karena perjalanan tim masih cukup panjang. "Intinya kita harus tetap fokus dan karena pertandingan ini baru awal, masih ada dua laga lagi penyisihan yang sangat penting," pungkasnya.