Memimpin klasemen sementara Grup X Liga 2 2021 namun posisi RANS Cilegon United belum sepenuhnya aman untuk melaju ke semifinal. Berhadapan dengan Sriwijaya FC, Rabu malam (22/12), menjadi pertarungan hidup mati The Prestige Phoenix.
Saat ini RANS sudah mengamankan 6 poin dari 2 laga yang dilakoni. Menyisakan satu laga, RANS sejatinya hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal, minimal sebagai runner up. Namun jika RANS terpeleset dan menelan kekalahan dengan selisih 2 gol, maka Sriwijaya yang akan lolos ke semifinal.
Pelatih RANS Cilegon FC, Rahmad Darmawan mengatakan, pertandingan besok menghadapi Sriwijaya sangat penting artinya. Untuk itu, RANS akan menyiapkan bentuk permainan yang bisa mengatasi kelebihan lawan.
“Mungkin kita bermain dengan cara berbeda, karena besok pertandingan hidup dan mati untuk mereka dan juga kita. Jadi kita berusaha sebaik mungkin menjaga peluang (ke semifinal) itu. Meski kita sudah 6 poin, tapi belum kedua kaki kita melangkah (ke semifinal). Satu sisi kita benar-benar proteksi dan antisipasi lawan yang akan bermain dengan strategi yang berbeda. Ada beberapa opsi yang kita lakukan,” ujar RD pada pre-match press conference secara virtual, Selasa (21/12).
RD menyampaikan, dirinya bersama pemain akan berusaha sebaik mungkin di pertandingan besok.
“Soal hasil, saya dengan pemain bismillah kita kerja dengan baik saja dan all out. Kita tidak tahu yang akan terjadi, tapi kita tentu selalu berusaha berikan yang terbaik kepada tim yang saat ini saya pegang dan pemain yang sudah sepakat memberikan hati dan tenaganya untuk tim ini,” kata RD.
Kepada lawannya besok malam, RD memberi rasa hormatnya. Bukan saja karena pernah mengalami masa-masa keemasan di kariernya saat bersama Sriwijaya, namun RD menilai klub asal Sumsel itu juga mempersiapkan tim dengan baik musim ini.
“Sriwijaya tentu lawan yang sangat kami respect. Mereka tim yang sangat solid, punya persiapan baik dan materi pemain yang bagus. Jadi ini bukan kerja yang mudah. Butuh sekali fokus pemain dan kerja keras dari menit awal sampai akhir untuk mengatasi Sriwijaya FC,” ucapnya.
“Kita akan berusaha. Semua pikiran kita akan dicurahkan ke satu pertandingan besok. Kita belum memikirkan semifinal. Keyakinan harus kita tanamkan karena itu untuk memotivasi diri sendiri dan tim. Tapi kita harus juga mewaspadai lawan,” imbuh pelatih asal Metro, Lampung itu.
Bek RANS Cilegon FC, Muhammad Hamdan Zamzani mengatakan, masa recovery jelang pertandingan ketiga ini sangat singkat. Namun hal itu tidak boleh dijadikan alasan ketidaksiapan pemain.
“Semoga besok kita menampilkan permainan terbaik sesuai instruksi coach. Semoga besok keberuntungan di tim RANS Cilegon United,” tuturnya.
Menurut Zamzani, perolehan poin RANS berada di atas Sriwijaya saat ini tidak memberi keuntungan apapun. Seluruh pemain RANS harus waspada dan fokus mengantisipasi pergerakan pemain Sriwijaya yang pastinya akan all out di laga besok.
“Sriwijaya FC memiliki materi pemain yang bagus dan patut kita waspadai. Pokoknya kami siap menghadapi Sriwijaya besok, karena ini pertandingan sangat penting buat kita maupun Sriwijaya. Semoga kita main all out besok dan main bagus serta bisa menjalankan instruksi pelatih,” tukasnya.
- Piala AFF U23: Lolos ke Semifinal, Garuda Muda Jumpa Thailand
- Singkirkan Napoli, AC Milan Kembali Cicipi Semifinal Liga Champions setelah 16 Tahun
- Real Madrid Mulus Melangkah ke Semifinal
