DPRD Sumsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak terkait fatality di areal tambang PTBA yang terjadi pada Minggu (10/4) lalu.
- Fatality Batualam Selaras, Mekanik Dump Truck Tewas di Areal Tambang
- Buntut Fatality, Dirjen Minerba Hentikan Operasional Barasentosa Lestari
- Fatality di IUP Banjarsari Pribumi, Helper Mekanik Tewas Terlindas Dump Truck
Baca Juga
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV DPRD Sumsel berlangsung pada Senin (18/4) siang, dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Sumsel Hendriansyah, Kepala Dinas LHP Sumsel Edward Edward Chandra, Inspektur Tambang dari Dirjen Minerba Hijrawati, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) penugasan Sumsel Oktarina Anggereyni, GM Pertambangan Tanjung Enim PTBA Venpri Sagara, Penanggung Jawab Operasi PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) Samsudin, dan Penanggung Jawab Operasional PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) Rinto Tjiptadi.
Rapat ini membahas sejumlah agenda, diantaranya terkait penyebab terjadinya ledakan yang menewaskan pegawai di areal tambang tersebut, juga aspek lain yang dipertanyakan dalam kejadian ini berkaitan dengan kewenangan DPRD Sumsel. (*/bersambung)
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit