Masuk Bioskop di Palembang Wajib Sudah Divaksin Dosis Kedua

Penerapan Prokes Bioskop Cinema XXI di PS Mall Palembang. (Mita/rmolsumsel.id)
Penerapan Prokes Bioskop Cinema XXI di PS Mall Palembang. (Mita/rmolsumsel.id)

Untuk menekan penyebaran Covid-19, sejumlah bioskop di Palembang mewajibkan para pengunjung harus sudah divaksinasi dosis kedua.


Hal ini dilakukan di Bioskop Cinema XXI PS Mall Palembang. 

"Sampai hari keempat ini kami membatasi kunjungan dengan melakukan pembatalan pemesanan tiket secara online bagi pemesan yang belum melakukan vaksinasi hingga dosis kedua," kata Chief Bioskop Cinema XXI PS Mal, Ian saat ditemui, Senin (20/9).

Selain melarang pengunjung yang belum vaksin dosis kedua untuk masuk ke bioskop. Pihaknya juga melarang bagi anak-anak yang dibawah usia 12 tahun. Serta menerapkan keterisian dengan kapasitas 50 persen sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Aturan ini memang terlihat agak berat tapi kami komitmen untuk terus menaati aturan," tegasnya. 

Sejauh ini, dia mengaku sudah empat studio yang telah dibuka bagi para pengunjung. Dimana berdasarkan data, pengunjung bioskop didominasi oleh muda-mudi bahkan berasal dari luar Kota Palembang seperti OKI dan Banyuasin. Saat ini, pihaknya juga masih menunggu kebijakan apakah nantinya akan ada kelonggaran lain.

"Sejauh ini kami melihat antusias pengunjung cukup banyak. Kami juga ikut sedih kalau harus membatalkan tiket bagi mereka yang belum divaksin," tutupnya. 

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudi Setiawan mengatakan di tengah PPKM level 3 dan level 2 di Jawa-Bali disebutkan jika bioskop boleh dibuka. Hal ini tertuang dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 42 tahun 2021. Hanya saja tidak disebutkan secara spesifik termasuk juga pusat keramaian dan pasar modern.

Meski demikian, kebijakan pengelola dengan mewajibkan pengunjung harus sudah divaksin tentunya sangat mendukung Dinkes Palembang, untuk memperluas cakupan vaksinasi khususnya di Kota Palembang.

"Masyarakat otomatis akan berusaha untuk divaksin agar dapat masuk ke tempat publik tersebut," tutupnya.