Usai hengkang dari PDI Perjuangan Maruarar Sirait dikabarkan bakal masuk jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
- TKN Tak Masalah Timnas Amin Bawa 1.000 Pengacara ke MK
- TKN Prabowo-Gibran Soal Aksi Civitas Akademika: Kami Hanya Titip untuk Tidak Partisan
- TKN Minta Bawaslu Turun Tangan Selidiki Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Baca Juga
Menyikapi hal tersebut Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan tak masalah jika mantan pentolan PDIP itu bergabung ke TKN.
"Ya namanya orang mau gabung masa gak boleh, wong kamu gabung aja juga boleh, masa dia mau gabung gak boleh," kata Nusron kepada wartawan, Selasa (16/1).
Legislator dari Fraksi Golkar DPR RI ini mengaku bersyukur jika akhirnya berlabuh ke TKN Prabowo-Gibran seperti yang dilakukan Budiman Sudjatmiko.
Menurutnya, anak mendiang Sabam Sirait itu bisa memiliki masa depan dan karir apa saja di manapun.
"Namanya kalau masuk TKN, alhamdulillah, rejeki anak soleh, tapi yang namanya orang kaya Ara itu dia itu bisa hidup di manapun dan profesi apapun. Ya jadi tukang batu bisa. Jadi pengusaha bisa. Jadi pekerja kantoran bisa. Jadi politisi bisa," selorohnya.
"Dimanapun juga bisa. Namanya juga Ara," imbuhnya.
Nusron mengaku kenal dengan Maruarar dan menilai mantan elite PDIP itu bisa akan berjuang untuk bangsa Indonesia.
"Saya kan kenal lama sama dia, temen saya dekat. Jadi ya bisa hidup di manapun dan berjuang untuk hikmat nusa dan bangsa Indonesia, dengan baik di manapun dia berada," tutupnya.
- Isu Pilkada oleh DPRD Jadi Sorotan Negatif 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apresiasi Sayembara Rp8 Miliar dari Ara, KPK Harap Masyarakat Tertarik Informasikan Keberadaan Harun Masiku
- Megawati Bakal Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran