Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi santai pernyataan Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang menyiapkan sekitar 1.000 pengacara untuk menghadapi sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
- TKN Prabowo-Gibran Soal Aksi Civitas Akademika: Kami Hanya Titip untuk Tidak Partisan
- TKN Minta Bawaslu Turun Tangan Selidiki Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
- Maruarar Sirait Hengkang Dari PDIP, TKN Prabowo Gibran: Orang Mau Gabung Masa Nggak Boleh
Baca Juga
"Enggak ada masalah sih, mau 1.000 orang mau 1 juta orang, bagi kami enggak ada masalah," kata Wakil Ketua TKN, Silfester Matutina kepada wartawan, Sabtu (16/3).
Lanjut Silfester, bila gugatan itu benar diajukan maka pihak pemohon harus menyertakan bukti yang valid.
"Yang penting adalah bukti yang akurat dan valid, yang paling penting itu dulu," kata Silfester.
Bila tidak ada bukti yang kuat, Silfester berkelakar dan mempersilakan Timnas Amin untuk memakai jasa pengacara baik dari dalam maupun luar negeri.
"Bagi kami sih bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, karena kami tahu memang di Tim Kampanye Nasional 2 tidak punya tim membentuk tim kecurangan gitu. Jadi kami enggak khawatir sama sekali," kata Silfester.
Adapun rencana membawa 1.000 pengacara diungkapkan Jurubicara Timnas Amon, Iwan Tarigan.
"Pengacara dari Tim Hukum Amin ada 1.000 orang yang akan support di MK," kata Iwan. 
- Anwar Usman Kembali Langgar Kode Etik, Timnas Amin: Tak Pantas jadi Hakim MK
- Timnas AMIN Bantah Terjadi Keretakan Pasca Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi
- Massa Amin Lampaui Kapasitas, JIS Ditutup
