Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Minggu sore (18/2 memunculkan kabar adanya keretakan di kubu Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
- Anwar Usman Kembali Langgar Kode Etik, Timnas Amin: Tak Pantas jadi Hakim MK
- TKN Tak Masalah Timnas Amin Bawa 1.000 Pengacara ke MK
- Massa Amin Lampaui Kapasitas, JIS Ditutup
Baca Juga
Namun hal ini buru-buru dibantah Jurubicara Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/2).
"Parpol dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap solid bekerja mengawal proses pilpres sampai tuntas," kata Billy.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diperkuat Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Billy, Koalisi Perubahan sangat menghormati proses elektoral yang sedang berjalan. Sehingga Timnas Amin tak ambil pusing soal pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi.
"Konsolidasi antara Pak Anies dengan pak Surya adalah pertemuan dalam koalisi (Perubahan). Pertemuan antara pak Surya dan pak Jokowi adalah pertemuan dalam koalisi pemerintahan saat ini," jelas Billy.
Termasuk jika pertemuan Surya Paloh dan Anies Baswedan ada pembahasan yang tidak disampaikan ke publik, Billy meyakini pasti penuh pertimbangan yang matang.
"Untuk hasil pertemuan Pak SP dan Presiden, pernyataan resmi dari Nasdem juga tidak ada hasil pertemuan yang menimbulkan kontroversi," pungkasnya.
- Anwar Usman Kembali Langgar Kode Etik, Timnas Amin: Tak Pantas jadi Hakim MK
- Anies Anggap Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Tak Luar Biasa
- Surya Paloh Sumringah Disambangi Presiden Terpilih