Manisnya Omset Pedagang Durian di Lubuklinggau, Sehari Bisa Laku 30 Buah

Dedi pedagang durian di kota Lubuklinggau, Sumsel. (Malik/RMOLSumsel.id)
Dedi pedagang durian di kota Lubuklinggau, Sumsel. (Malik/RMOLSumsel.id)

Sudah sejak dua bulan terakhir ini penjual buah durian mulai membanjiri kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.


Salah satunya di pinggir Jalan Yos Sudarso. Disini pedagang menjual buah durian dengan harga bervariasi mulai dari Rp 65.000, Rp 50.000u, Rp 35.000 dan Rp 20.000.

Dedi, penjual durian di Jalan Yos Sudarso mengatakan, durian yang dijualnya berasal dari daerah Bedeng Kati arah Jukung, Lubuklinggau. Durian yang dia jual menurut pembeli rasanya manis dan memiliki daging yang tebal.

"Ini buah sela, buah di batangnya tidak banyak," kata Dedi ditemui Sabtu (11/11).

Dedi menjelaskan, dirinya berjualan buah durian sudah hampir sebulan terakhir ini. Dengan dibawa pakai mobil pickup. Perhari Dedi mengaku dapat menjual sampai 30 durian.

"Kalau orang yang beli banyak yang bilang manis rasanya, lalu dagingnya tebal. Tapi kebanyakan pembeli tidak memikirkan mengenai warnanya, tapi rasa,”ujarnya.

Dedi menambahkan, perkiraan musim panen buah durian di Kota Lubuklinggau di bulan Maret 2024. Dan panen itu menurutnya serentak dengan Kabupaten Musi Rawas dan Muratara.

"Kemungkinan bakal ramai lagi kalau panen yang berjualan. Tambah ramai," bebernya.

Meski begitu tambahnya lagi, kemungkinan untuk panen buah durian saat ini tidak seramai seperti tahun kemarin. Sebab tahun ini menurutnya, kemarau cukup panjang.

Sementara itu Izul, warga Lubuklinggau mengungkapkan, pedagang buah durian yang banyak itu berjualan di Jalan Garuda depan Masjid Agung As Salam. Kalau sudah masuk waktu sore sampai malam, di pinggir jalan itu berjejer pedagang durian.

"Kalau sekarang memang belum musim. Kalau penjual mengatakan buah sela. Perkiraan di awal tahun baru panen durian," pungkasnya.