Maling Buat Modal Judi Slot, Perampok yang Bunuh Bos Kopi di Musi Rawas Kerap Bobol Rumah Warga

Tersangka Daru Salam yang merampok dan bunuh bos kopi di Musi Rawas ditangkap. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)
Tersangka Daru Salam yang merampok dan bunuh bos kopi di Musi Rawas ditangkap. (Ansyori Malik/RMOLSumsel.id)

Tersangka perampok, Daru Salam (18) yang membunuh bos kopi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mengaku menyesal telah membunuh korban Fatkhur Rozi.


 

Ia mengaku membunuh korban karena terpaksa. Sebab korban saat itu memergokinya mencuri dan berusaha menahan tangan tersangka yang ingin kabur.

"Aku mau lari dia pegang tangan saya. Jadi ditujah (ditusuk) kena bagian perut," kata tersangka Daru Salam.

Setelah menusuk korban, tersangka mengaku ketakutan dan langsung kabur ke dalam kebun kopi. "Saya dengan korban tidak saling mengenal. Kami berdua sudah dua hari merencanakan untuk mencuri di rumah korban," bebernya.

Selain itu, tersangka mengaku terpaksa mencuri untuk modal main judi slot. Bahkan tersangka diketahui bukan baru satu kali melakukan aksi pencurian di wilayah tersebut. Namun aksi pencurian kedua telah dilakukan dua kali sebelumnya di tempat berbeda.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi. Dikatakannya, tersangka sudah meresahkan warga sekitar. Sehingga dengan ditangkap tersangka ini, warga senang.

"Jadi masyarakat sangat senang tersangka ini kita tangkap. Sebab sebelumnya ada Laporan Polisi bulan Maret dengan tersangka D juga salah satu 363 maling HP dan bongkar rumah. Ada kerugian korban Rp 6 juta, kemudian HP nya juga sudah kita sita. Ini salah satu LP bulan Maret yakni HP dan uang Rp6 juta," bebernya.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 3 dan Pasal 351 ayat 3 yakni penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Termasuk juga sambung Kapolres, pihaknya akan kembangkan kasus Laporan Polisi yang bulan Maret terkait dengan curat (pencurian dengan pemberatan).

"Status tersangka belum pernah dipidana. Tapi menang banyak kasus yang kita ungkap dari tersangka ini. Kita akan cek masyarakat yang sempat kehilangan barang-barang. Karena tersangka ini hidup sendiri. Orang tuanya pun tidak mengurus. Memang tinggal sendiri dan analisa kita ini memang mungkin hidupnya tiap hari dari hasil kejahatan," pungkasnya.

Diketahui Polisi berhasil mengungkap kasus perampokan yang mengakibatkan korbannya tewas dibunuh. Pengungkapan kurang dari 1x24 jam dan tersangka Daru Salam berhasil ditangkap di rumah neneknya di Dusun III Desa Taba Gindo, Kecamatan Selangit pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. 

Korban tewas setelah ditusuk tersangka menggunakan pisau setelah memergoki aksi perampokan yang terjadi di rumah korban di Dusun II Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit yang terjadi pada Selasa dini hari kemarin.