Maintenance Head RS Siloam Sriwijaya Diperiksa sebagai Saksi Kebakaran Ruang USG

Ruang USG RS Siloam yang terbakar dipasang garis polisi. (ist/rmolsumsel.id)
Ruang USG RS Siloam yang terbakar dipasang garis polisi. (ist/rmolsumsel.id)

Setelah melakukan serangkaian tindakan termasuk meminta keterangan sejumlah saksi terkait kebakaran di RS Siloam Sriwijaya Palembang pada Senin (4/7), sekitar pukul 22.00 WIB.


Pihak Identifikasi, SPKT dan piket Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, menduga api berasal dari korsleting listrik mesin di ruang USG RS Siloam.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasatreskrim, Kompol Tri Wahyudi, dalam laporannya menyampaikan,  kejadian berawal ketika terjadi pemadaman listrik, lalu saat menyala kembali muncul percikan api dan asap dari salah satu mesin di ruang USG.

“Kejadian ini diketahui oleh saksi bernama Chandra (36), maintenance head RS Siloam Sriwijaya Sumsel. Lalu memberitahukan kepada dua sekuriti bernama Rahmat (28) dan Randi (28),” ujarnta, Selasa (5/7).

Kemudian, kedua sekuriti tersebut memberitahukan kepada pihak RS Siloam Sriwijaya untuk melakukan evakuasi terhadap pegawai dan pasien. 

“Selanjut dilakukan evakuasi terhadap 78 orang dewasa beserta balita dari lantai 5,6 dan 7. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semuanya  dalam keadaan sehat,” pungkasnya.