Listrik Padam 16 Jam, Warga Desa Semangus PALI Keluhkan Kinerja PLN 

Ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
Ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Pemadaman listrik menjadi hal biasa yang dialami Warga Desa Semangus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Namun kali ini, pemadaman yang terjadi berlangsung cukup lama. 


Aliran listrik di desa itu sudah padam sejak, Rabu (7/2/2024) malam, hingga keesokan hari ini, Kamis (8/2/2024).

Anto, salah satu warga Desa Semangus, menyatakan kekecewaannya terhadap layanan PLN di wilayahnya. Ia mengungkapkan pemadaman listrik yang berlangsung berjam-jam telah mengganggu aktivitas masyarakat.

"Beberapa kali sejak awal tahun ini, lampu padam di malam hari. Terkadang, pemadaman berlangsung hingga satu malam penuh, padahal kami sudah melapor ke PLN," ujarnya.

Anto juga mengeluhkan imbas dari pemadaman tersebut yakni kerusakan perabotan listrik. "Kondisi ini sangat merugikan, terutama ketika lampu padam tanpa alasan yang jelas, bahkan saat cuaca cerah. Kami tidak tahu apa yang dilakukan oleh PLN," tambahnya.

Selamet, warga lainnya, juga mengeluhkan pemadaman listrik yang berlangsung lama dan membuat masyarakat tidak nyaman, terutama di malam hari. "Kami khawatir dengan keamanan dan kerugian materi, seperti sayuran dan daging yang rusak karena lemari pendingin tidak berfungsi," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN atau Unit Layanan Pelanggan PLN Rayon Pendopo terkait pemadaman listrik yang berlangsung lebih dari 16 jam di Desa Semangus.