Seringnya terjadi pemadaman listrik dalam wilayah Kabupaten OKU beberapa pekan terakhir, membuat masyarakat kesal dan menggelar aksi demo di ke Kantor Cabang PLN di kawasan Jalan Jend A Yani, Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (14/11).
Ratusan warga ini menuntut pihak PLN untuk memperbaiki kualitas pelayanan terhadap pelanggan serta menuntut kompensansi terhadap buruknya pelayanan lantaran serungnya pemadaman listrik.
Salah satu peserta demo, Toni Caniago menyebut, bahwa warga sudah sangat kesal dengan kinerja dan pelayanan buruk dari PLN Cabang Baturaja karena kerap melakukan pemadaman yang tidak menentu. Sehingga membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan menyebabkan rusaknya barang elektronik.
“Tujuan kami demo adalah meminta pihak PLN memutus kerjasama dengan pihak vendornya yakni PT Mahiza Karya Mandiri (PT.MKM). Sebab mereka yang bertanggung jawab atas terjadinya gangguan pemadaman listrik di wilayah OKU,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Iswandi selaku manager teknis ULP PLN Cabang Baturaja mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas semua tuntutan masyarakat tersebut.
“Masalah kompensasi, sudah dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya.
“Mana buktinya, mana pak. Kami mau lihat kalau memang ada warga OKU yang sudah diberi kompensasi seperti yang bapak katakan,” timpal peserta demo.
Namun sayangnya, Iswandi tidak bisa memberikan bukti kepada massa terkait kompensasi yang katanya sudah diberikan kepada pelanggan tersebut.
“Kami dari PLN juga berharap tidak ada lagi gangguan. Semangat kami untuk menihilkan gangguan listrik,” pungkasnya.
Pada akhir unjuk rasa, massa menyampaikan harapan mereka agar ke depan PLN Cabang Baturaja melakukan pembenahan terhadap pelayanan kepada masyarakat.
Bahkan, sebagai bentuk kekecewaan yang mendalam, peserta demo memberikan papan bunga sebagai ucapan selamat kepala PLN Cabang Baturaja atas buruknya pelayanan yang diberikan. 
- Listrik Padam 16 Jam, Warga Desa Semangus PALI Keluhkan Kinerja PLN
- Dewan Geram PLN Baturaja Sering Melakukan Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan
- Tukin ASN OKU Dipotong Dua Bulan, Diberi Mulai Februari
