KPU Pastikan Pasien Rumah Sakit dan Lansia di Lubuklinggau Salurkan Hak Suara di Pemilu 2024

Ilustrasi Pemilu. (Rmol.id)
Ilustrasi Pemilu. (Rmol.id)

Proses pelipatan surat suara di gudang KPU Lubuklinggau telah selesai. Sekarang ini menunggu pelaksanaan pendistribusian dari KPU ke PPK yang nantinya bekerjasama dengan PT Pos.


Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Lubuklinggau, Andri Affandi menjelaskan terkait dengan surat suara yang rusak dan kekurangan kemarin sudah diganti. Dan saat ini surat suara yang baru sudah sampai di gudang.

"Itu (surat suara yang baru) sudah didistribusikan, sudah sampai di KPU Lubuklinggau. Dan sekarang ini masih dalam proses sortir," ujarnya Andri ditemui pada 5 Februari 2024.

Andri mengungkapkan, kemungkinan proses pendistribusian surat suara dilakukan pada H-5 atau H-4 dari KPU ke PPK.

"Terkait logistik Pemilu ini yang ada 3 macam yakni kelengkapan surat suara, dukungan pelengkap lainnya dan kelengkapan pemungutan surat suara yang dikirim ke KPU," ungkapnya.

Proses pendistribusian Andri berharap dapat berjalan dengan lancar. Sebab Lubuklinggau untuk akses transportasi menurutnya mudah. Sehingga pendistribusian diperkirakan akan selesai dalam satu hari.

"Di PPK (surat suara) mungkin semalam, besoknya distribusi ke PPS. Yang PPS juga bergeser ke TPS H-1 malam bergeser," timpalnya.

Di Lubuklinggau sendiri keseluruhan terdapat 635 TPS. Dimana jumlah tersebut termasuk dengan 3 TPS khusus di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau karena mata pilihnya ada 800 lebih.  

Kemudian untuk mata pilih atau pasien yang menyalurkan hak suara di Rumah Sakit tidak bisa datang ke TPS, keluarga pasien harus melampirkan surat keterangan rawat inap dan mengurus DPTB.

"Keluarga pasien harus mengurus DPTB dahulu baru petugas datang jika memang pasien tidak bisa datang ke TPS " terangnya.

"Termasuk lansia. Kan ada pendampingnya itu, apakah keluarganya atau petugas TPS kalau tidak memungkinkan untuk berjalan," jelasnya.

Ditanya mengenai mata pilih untuk tahanan di Polres, Andri mengaku hal itu belum di koordinasikan pihaknya. "Nah itu nanti kami koordinasi kan lagi dengan Polres bagaimana proses memilihnya," pungkasnya.