Laksamana Yudho Minta Anak Buahnya Mundur Bila Jadi Caleg

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024, Hotel The Westin, Jakarta Selatan/RMOL
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024, Hotel The Westin, Jakarta Selatan/RMOL

Prajurit TNI aktif diminta untuk mengundurkan diri jika berniat ikut dalam kontestasi calon legislatif pada Pemilu 2024.


Begitu dikatakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai Rapat Koordinasi Nasional Sinergitas Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024, Hotel The Westin, Jakarta Selatan, Senin (29/5).

Permintaan itu, dikatakan Yudo lantaran dia menginginkan agar TNI netral dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Sesuai ketentuannya harus keluar dari TNI," ujar Yudo.

Yudo juga akan memberikan sanksi terhadap anggotanya yang kedapatan tidak netral atau ikut pencalegan tanpa keluar dari instansi TNI.

"Tentu kita ada sanksi, saya kira itu," pungkasnya.