Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pada Senin (11/12).
- KPU Sumsel Buka Rekrutmen PPK dan PPS untuk Pilkada Serentak 2024
- Partisipasi Pemilih di Sumsel Capai 85 Persen, Ketua KPU Ungkap Peran Media Sosial
- Hasil Rekapitulasi DPR RI Sumsel 1, Fauzi Amro Teratas
Baca Juga
Penandatanganan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan berkualitas dan tanpa gangguan keamanan.
Dalam sambutannya, Kapolda Irjen Pol Rachmad Wibowo menekankan pentingnya kerja sama antara KPU dan Polda Sumsel untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu.
Kapolda menegaskan komitmen Polda Sumsel untuk bekerja sama secara sinergis dengan KPU dalam mencapai tujuan menjaga keamanan selama Pemilu.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan selama tahapan Pemilu berlangsung, dan sinergi dengan KPU sangat krusial dalam mencapai tujuan ini," ujar Kapolda Sumsel.
Ia menambahkan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini menjadi tonggak awal bagi kolaborasi yang erat antara KPU dan Polda Sumsel. Kapolda berharap bahwa Pemilu 2024 di Sumsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan pemilihan yang aman, damai, dan sukses.
Ketua KPU Sumsel berharap dengan adanya penjanjian ini dapat memperkuat sinergisitas antara dua lembaga
“Semoga dengan dilaksanakannya perjanjian ini, dapat memperkuat sinergitas antara KPU Sumsel dan Polda Sumsel rangka penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang aman, damai dan sukses," katanya
Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama, dihadiri oleh para pejabat Polda Sumsel dan KPU Provinsi Sumsel. Foto bersama tersebut mencerminkan semangat kerja sama yang kuat untuk kepentingan demokrasi dan keamanan negara.
- Tarik Paksa Mobil Debitur, Dua Debt Collector Diringkus Polda Sumsel
- Komplotan Penjual Akun WhatsApp untuk Situs Judi Online di Palembang Ditangkap Polisi
- Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector, Aiptu Fandri Masih Berdinas