Korban Kebakaran Kios BBM Eceran di Palembang Bertambah Jadi 2 Orang 

Kios BBM Eceran tdi Jalan Rajawali depan RM Bebek Larisa, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, dilahap si jago merah/ist
Kios BBM Eceran tdi Jalan Rajawali depan RM Bebek Larisa, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, dilahap si jago merah/ist

Korban tewas kebakaran warung gerobak dan kios BBM eceran di Jalan Rajawali Palembang bertambah menjadi dua orang. Korban kedua, NF (17), anak pertama pemilik warung yang meninggal usai menjalani operasi karena tubuhnya terbakar 90 persen. 


Sebelumnya, anak bungsu pemilik warung yang berusia 6 tahun tewas dan telah dimakamkan. Kedua korban terjebak di dalam warung saat api menyambar minyak. Sementara pasangan suami istri pemilik warung mengalami luka bakar ringan. 

Tangis histeris keluarga pecah saat jenazah korban tiba di rumah duka. Bahkan ayah korban sempat pingsan karena harus kembali memakamkan anaknya.  Diketahui kebakaran warung gerobak terjadi pada Senin (28/8) malam.

Sesaat sebelum kejadian, ibu korban sedang menumpahkan atau memindahkan BBM ke dalam wadah untuk dijual secara eceran. Tidak disangka, api dari kompor yang sedang memasak air menyambar minyak dan terjadi kebakaran disertai ledakan. 

Paman korban, Mukim menjelaskan, selama perawatan korban sempat sadar pasca-operasi dan kritis. Korban menderita luka bakar 90 persen tubuhnya. 

"Kakak adik ini terperangkap dalam warung gerobak yang terbakar. Rafi (6) terlebih dahulu meninggal," katanya, Jumat (2/9).

Jenazah NF dimakamkan didekat adiknya R di TPU Kandang Kawat Palembang. Kedua orang tua korban yang menderita luka bakar ringan masih syok dengan musibah ini.