Aksi Heroik Pemuda di Palembang Gagalkan Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Sempat Acungkan Senpi

Eri Mariyana korban pencurian sepeda motor memberikan keterangan kepada wartawan. (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Eri Mariyana korban pencurian sepeda motor memberikan keterangan kepada wartawan. (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Aksi heroik ditunjukkan seorang pemuda berusia 20 tahun, pemuda tersebut bernama Aldo Saputra (20) dirinya berani menggagalkan pelaku yang hendak mencuri sepeda motor tetangganya di Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang pada Minggu (3/3/2024) siang sekitar pukul 12.30 WIB.


Aksi pemuda tersebut pun viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV Aldo sempat ketakutan melihat pelaku yang mengacungkan senjata api, namun Aldo tidak gentar dan langsung meneriaki pelaku. 

Ditemui Selasa siang (5/3/24) Aldo menceritakan aksi heroiknya, berawal saat dirinya hendak pergi ke warung, dan melihat satu pelaku menunggu diatas motor di ujung lorong. Sedangkan satunya lagi beraksi mengambil motor honda beat BG 2681 AET milik Eri Mariyana.

"Saya ke warung mau beli rokok, melihat ada satu pelaku di ujung lorong, saya kira dia gojek. Jalan lagi ke depan satu pelaku lagi merusak kunci motor karena itu bukan pemilik rumah langsung saya teriaki maling,"katanya.

Saat diteriaki maling lanjut Aldo, pelaku ini langsung menodongkan senjata api ke mukanya. Karena takut melihat senjata itu dirinya lari ke depan meninggal pelaku begitu saja.

"Karena panik saya langsung kabur saja, tapi pas di lorong sebelah saya teriak 'maling' lagi. Kalau lihat di CCTV pelaku sempat mau mengejar tapi karena takut langsung mendekati teman," bebernya.

Sementara pemilik motor Eri Mariyana mengatakan, saat kejadian situasi memang dalam keadaan sepi, semua anggota keluarga ada didalam rumah. Mendengar ada teriakan maling suaminya langsung keluar. 

"Setelah suami saya keluar melihat ternyata motor beat kami yang terparkir di depan rumah kuncinya sudah rusak, pelaku sudah merusak kunci kontak motor. Alhamdulillah gagal aksinya setelah warga memergoki pelakunya," katanya.

Atas kejadian ini dirinya bersama keluarga mengalami trauma, karena tidak ada barang yang hilang jadi tidak membuat laporan ke polisi. Tapi kabarnya kalau pelaku ini beraksi di lokasi lain.

"Walau tidak membuat laporan tapi kami mengalami trauma, mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti ini,"tandasnya.