Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan, Giri Ramanda Nazaputra Kiemas, resmi meraih gelar Doktor (DR) dalam bidang Administrasi Publik setelah berhasil melalui ujian akhir disertasi di Universitas Sriwijaya (Unsri).
- Kereta Kertalaya Segera Beroperasi Lagi, Pemprov Bakal Perpanjang Rel Hingga Kampus Unsri
- Indonesia Diakui Sebagai Pemilik Cadangan Mineral Terbesar, Nikel Nomor 1 di Dunia
- IKA Polsri Gelar Munas Ke-V, Pilih Ketua Umum Baru dan Bahas Peran Alumni
Baca Juga
Ujian tersebut dilaksanakan pada Senin (30/12) di Ruang Doktor III Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsri, Bukit Besar, Palembang.
Ujian tertutup dimulai pukul 10:30 WIB dengan tim penguji yang terdiri dari Prof Dr Kgs M Sobri, MSi (Promotor), Dr Raniasa Putra, SIP, MSi, Dr Andries Lionardo, MSi (Co-Promotor), dan dosen tamu dari Universitas Jenderal Soedirman. Setelah ujian, Giri Ramanda Kiemas dinyatakan berhak menyandang gelar doktor.
"Saya sangat bersyukur, alhamdulillah, telah mengikuti ujian akhir disertasi dan dinyatakan berhak menyandang gelar doktor," ujar Dr Giri Ramanda Kiemas usai ujian.
Judul disertasi yang diajukan oleh Giri Ramanda adalah “Model Peningkatan Kinerja DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dalam Penyampaian dan Penyerapan Aspirasi Publik.” Dalam kesempatan tersebut, Giri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga tercinta, khususnya istri Ayu Nur Suri dan anak-anaknya, yang telah memberikan dukungan penuh dalam menyelesaikan Program Strata 3 (S3) Prodi Administrasi Publik Unsri.
Selain itu, Giri juga mengucapkan terima kasih kepada Dekan FISIP Unsri, Prof Alfitri, MSI, Promotor sekaligus Kepala Prodi Doktor Administrasi Publik (DAP) Unsri, Prof Dr Kgs M Sobri, MSi, serta seluruh tim penguji yang telah membantu dalam proses ujian dan penyelesaian disertasi.
Promotor Prof Dr Kgs M Sobri, MSi, mengonfirmasi bahwa Giri Ramanda Kiemas kini berhak menyandang gelar doktor setelah dinyatakan lolos ujian. Meskipun demikian, gelar resmi akan diberikan setelah wisuda yang dijadwalkan pada Februari 2025.
“Dengan dinyatakannya lolos ujian akhir disertasi, Pak Giri Ramanda Kiemas berhak menyandang gelar doktor. Namun, secara formal ijazah belum diberikan hingga ada yudisium dan wisuda,” jelas Prof Sobri.
- Kereta Kertalaya Segera Beroperasi Lagi, Pemprov Bakal Perpanjang Rel Hingga Kampus Unsri
- Indonesia Diakui Sebagai Pemilik Cadangan Mineral Terbesar, Nikel Nomor 1 di Dunia
- Giri Ramanda: PDIP Bakal Pecat Kader yang Dukung Paslon di Luar Rekomendasi Partai