Indonesia Diakui Sebagai Pemilik Cadangan Mineral Terbesar, Nikel Nomor 1 di Dunia

Batu bara melintasi Sungai Musi Palembang/Dokumen RMOL
Batu bara melintasi Sungai Musi Palembang/Dokumen RMOL

Indonesia dinilai sebagai salah satu negara dengan cadangan mineral terbesar di dunia. Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Toni Wenas, dalam kuliah umum di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri), Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (3/2).


"Indonesia menjadi salah satu negara dengan cadangan tembaga terbesar ke-10 di dunia dan cadangan nikel terbanyak nomor satu di dunia. Selain itu, kita juga memiliki batubara dan sumber daya mineral lainnya," ujar Toni Wenas.

Menurutnya, keunggulan ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia, namun tetap harus dikelola secara bijaksana. Ia menambahkan bahwa cadangan mineral ini menjadi keuntungan besar bagi Indonesia, terutama dalam mendukung transisi energi global seperti baterai kendaraan listrik yang membutuhkan bahan seperti aluminium, nikel, dan tembaga.

"Semua bahan itu banyak terdapat di Indonesia. Kita sekarang dipandang sebagai salah satu pemain utama di dunia pertambangan," tambahnya.

Wenas juga berpesan kepada generasi muda untuk mencapai kesuksesan melalui tiga kunci utama: kejujuran, disiplin, dan kerja yang tulus. "Kuncinya tiga itu," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengungkapkan bahwa Sumatera Selatan menjadi salah satu wilayah dengan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah, termasuk minyak bumi, gas bumi, dan potensi mineral lainnya.

"Semoga kuliah umum ini dapat menjadi ajang untuk menggali ilmu, menambah wawasan, dan meningkatkan kompetensi yang akan menjadi bekal bagi mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan," jelasnya.