Diskon tarif tol minimal 30 persen akan diberikan Jasa Marga bagi pengendara yang terdampak rekayasa lalu lintas selama masa libur Lebaran 2025.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
Baca Juga
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan, diskon diberikan kepada pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
"Maka, Jasa Marga akan berikan insentif potongan tarif tol tambahan di luar yang 20 persen, yaitu minimal 30 persen,” kata Subakti saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin 17 Maret 2025.
Subakti menyampaikan, nantinya tarif yang perlu dikeluarkan pengendara terhitung dari GT Palimanan hingga GT Kalitama adalah sebesar Rp175.500.
Rinciannya, tarif Tol Cipali sebesar Rp41.500, Tol Cisumdawu Rp78.500, Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) Rp10.500, dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) Rp45.000.
Dia menegaskan implementasi pengalihan lalin tersebut bakal dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian apabila nantinya terjadi kepadatan di GT Cikatama.
Jasa Marga sendiri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan volume 276.000 atau naik 62 persen dari normal.
"Ini agak seramnya, puncak arus baliknya naik dibanding tahun 2024. Tahun 2024 saja kita sudah kewalahan, tetapi nanti pastinya ada skenario khusus," pungkasnya.
- Muzani Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Jangan Singgung Hal Sensitif
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung