Ketua KPPI Sumsel: 2024 Tahun Terpilihnya Perempuan

RA Anita Noeringhati saat menerima bendera dan SK sebagai Ketua KPPI Sumsel periode 2021-2026. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)
RA Anita Noeringhati saat menerima bendera dan SK sebagai Ketua KPPI Sumsel periode 2021-2026. (dudy oskandar/rmolsumsel.id)

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ditargetkan menjadi tahun terpilihnya perempuan dalam kancah politik. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sumsel, RA Anita Noeringhati, Rabu (8/12).


“2024 adalah tahun terpilihnya perempuan. Kita akan berjuang agar keterwakilan perempuan sebesar 30 persen bisa tercapai,” kata wanita yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel ini usai terpilih secara aklamasi kedua kalinya sebagai Ketua DPD KPPI Sumsel 2021-2026 dalam Musda II DPD KPPI Sumsel.

Keterwakilan perempuan di kancah perpolitikan Indonesia khususnya Sumsel belum mencapai kata ideal. Angka 30 persen seperti yang diamanatkan UU Pemilu masih belum tercapai. Terlihat dari kursi parlemen yang didominasi kaum pria. Dari 710 kursi yang ada di 18 DPRD se-Sumsel, jumlah anggota parlemen perempuan hanya 90 orang, atau 12,67 persen. Sementara sisanya sebanyak 620 orang diisi oleh laki-laki.

Data yang dihimpun, DPRD Kabupaten Muratara memiliki persentase paling kecil diantara DPRD se-Sumsel dimana tidak ada satupun keterwakilan perempuan. Sementara, jumlah keterwakilan paling tinggi ada di DPRD Sumsel dengan jumlah sebanyak 16 orang perempuan atau 21,33 persen dari total sebanyak 75 anggota dewan.

Untuk itu, Politisi Golkar ini mengharapkan dukungan dari seluruh partai politik (parpol) untuk menempatkan perempuan dalam posisi strategis.

“Saya ingin bahwa keberlanjutan, keterwakilan perempuan harus didukung semua partai politik, percuma saja kita  berkoar-koar minta 30 persen kalau partai politik kita masing-masing tidak menempatkan kita di posisi yang baik, posisi keterpilihan  sebagai perempuan,” terangnya.

Ketua Umum DPP KPPI Dwi Septiawati Djapar mengajak para perempuan politik terus membaktikan dirinya, mendedikasikan dirinya untuk berkontribusi pada masyarakat dengan menyatukan diri melalui wadah KPPI.

“Saya percaya setelah ini teman-teman bisa merumuskan arah program kerja dan melakukan hal yang terbaik untuk  kehidupan kita, untuk kehidupan masyarakat dan untuk kehidupan bangsa dan negara,” tandasnya.