Rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto tidak perlu didorong-dorong. Karena keduanya sudah memiliki hubungan yang baik selama ini.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Eddy Soeparno: Prabowo Tunjukkan Keberanian Moral di Parlemen Turki
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi berharap rencana pertemuan Mega-Prabowo seharusnya segera dilakukan.
"Karena antara Prabowo-Megawati dari dulu tidak pernah bermasalah. Bahkan pernah berpasangan sebagai Capres-cawapres di 2009. Jadi sebetulnya tidak ada masalah," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (6/10).
Karena, menurut Muslim, yang memiliki persoalan adalah antara Megawati-PDIP dengan Joko Widodo, bukan antara Megawati-PDIP dengan Prabowo.
"Jadi tidak perlu didorong-dorong pertemuan Mega-Bowo itu. Nggak perlu pakai Mak Comblang lah. Kan sudah pada punya hubungan di saat pilpres bukan?" pungkas Muslim.
- Prabowo Coba Drone Pertanian di Sumsel, Targetkan Peningkatan Produksi Beras 25 Persen
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Cerita Mega saat Bung Karno Cari Makam Imam Bukhari