PT Kereta Api Indonesia (KAI) kebut perbaikan rel amblas di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas Lampung dan Sepancar Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.
- Beton Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa Kereta Api Babaranjang
- KAI Divre III Palembang Tertibkan Aset Rumah Perusahaan Tanpa Ikatan Perjanjian
- Tiket Kereta Api untuk Lebaran Nyaris Ludes Terjual
Baca Juga
Hingga hari keempat, perjalanan kereta api dari stasiun Kertapati Palembang- Lampung dan sebaliknya masih dihentikan atau dibatalkan.
"Proses perbaikan untuk normalisasi rel kereta yang amblas masih berlangsung, kita kebut pengerjaannya agar dapat dilalui kembali," kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, Senin (1/5).
Perbaikan terus dilakukan, supaya perjalanan kereta api rute Tanjung Karang-Kertapati yang tertunda sejak Jumat (28/4) bisa kembali normal.
"Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penumpang, perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan," katanya.
PT KAI telah mengerahkan tambahan personel untuk mempercepat penyelesaian perbaikan bagian rel kereta yang amblas, yang mencakup penguatan pondasi dan penambahan batu balas untuk memadatkan jalur.
"Sebelumnya sudah dilakukan uji coba perjalanan kereta api melintasi jalur tersebut dengan kecepatan terbatas, namun kondisi hujan cukup deras menjadi kendala," katanya.
Aida menyebut, manajemen PT KAI (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf kepada calon penumpang perihal gangguan perjalanan kereta api. "Para pelanggan disarankan mencari alternatif transportasi lainnya," kata Aida.
- Beton Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa Kereta Api Babaranjang
- KAI Divre III Palembang Tertibkan Aset Rumah Perusahaan Tanpa Ikatan Perjanjian
- Tiket Kereta Api untuk Lebaran Nyaris Ludes Terjual