Bripda Faras Nahbah Attalah, anggota polisi berusia 23 tahun, meninggal dunia setelah diserang dan ditikam saat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba di Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, pada Selasa, 21 Januari 2025, dini hari. Faras baru dua tahun menjadi anggota kepolisian dan bertugas di Polres Lahat setelah lulus dari pendidikan bintara.
- Terungkap, Dua Bandar Narkoba di Lahat yang Serang 3 Polisi Ternyata Residivis
- Nama Briptu Anumerta Faras Nahbah Attalah Akan Diabadikan di Gedung Polres Lahat
- Anggotanya Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Kapolres Sebut Pelaku Terancam Dikenakan Pasal Pembunuhan
Baca Juga
Hal ini diungkapkan oleh pamannya, Hidayat, saat ditemui di rumah duka di Jalan Jepang, Komplek Villa Gardena 4, Blok A2, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Rabu (22/01/2025). Hidayat menceritakan bahwa keluarga menerima kabar bahwa Faras ditikam saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Tanjung Sakti.
“Informasinya, seperti yang rekan-rekan dengar, Faras ikut melakukan penangkapan bandar narkoba di Tanjung Sakti, lalu terjadilah peristiwa penusukan yang dilakukan pelaku,” kata Hidayat.
Setelah diserang, Faras sempat dibawa ke RSUD Besemah Pagar Alam namun meninggal dunia dalam perjalanan. Hidayat menyebutkan bahwa luka tusuk terdapat di bagian paha dan perut.
“Itulah yang kami ketahui saat ini, karena kami belum melihat jenazahnya karena masih dalam perjalanan ke Palembang,” ungkapnya.
Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan firasat apapun mengenai kepergian keponakannya. “Kalau firasat saya tidak ada, saya tidak tahu. Mungkin kakak saya sebagai orang tuanya yang merasakannya,” tambahnya.
Faras, kelahiran 2002, baru berusia 23 tahun dan baru dua tahun bergabung dengan kepolisian.
"Faras ini masih muda, dia lajang, dan baru dua tahun menjadi anggota polisi. Dia ditugaskan di Polres Lahat setelah lulus dari pendidikan bintara," jelas Hidayat.
Jenazah almarhum Bripda Faras Nahbah Attalah direncanakan akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga setelah shalat Ashar.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Bripda Faras meninggal dunia setelah diserang dan ditikam dalam penggerebekan bandar narkoba di Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat. Dalam insiden tersebut, selain Faras, dua personel lainnya juga mengalami luka serius dan masih dalam perawatan di RSUD Lahat.
Pihak kepolisian telah mengamankan dua orang terduga pelaku penikaman, yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Lahat.
- Tiga Anggota Polres Lahat Kena Sanksi Patsus, Buntut Delapan Tahanan Kabur
- Penyisiran Tim Gabungan Polda Sumsel Berhasil Tangkap Tiga Tahanan yang Kabur, Lima Masih Dikejar
- Polda Sumsel Backup Polres Lahat Kejar 8 Tahanan yang Kabur dari Sel Tahanan