Kepulan asap putih terlihat tebal dari lantai tiga di ruangan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (WS2JB). Tepatnya di Jalan A Rivai, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang, Selasa (1/11) malam.
- Tabrakan Dua Truk di Muba Sebabkan 1 Orang Tewas
- Pelaku Mutilasi RHW Sempat Main Game Online
- Jelang Kedatangan Lukas Enembe, Gedung KPK Dijaga Ketat Polisi
Baca Juga
Manajer Komunikasi PLN WS2JB, Sendy Rudianto membenarkan adanya asap yang mengepul dan diperkiraan kebakaran, untuk langkah pertama pihaknya mematikan seluruh listrik yang di gedung, kedua security dengan sigap langsung mengambil hydran untuk langkah pertama penanganan kebakaran.
“Kemudian, kita langsung menghubungi damkar kota Palembang dan tidak lama setelah itu damkar tersebut datang. Alhamdulillah sekitar lebih kurang 30 menit, api sudah mulai padam dan sekarang sedang proses untuk penormalan lingkungannya udara dan lain-lain,” katanya.
Menurutnya untuk penyebab api saat ini pihaknya masih melakukan investigasi, jadi nanti kemungkinan besok. Dugaan sementara pihaknya belum bisa memastikan karena yang pasti kemungkinan besar yang itu di pantry, penyebabnya di lantai 3 pantry.
“Ahamdulillah, antara pantry dan ruang kerja itu terpisah tersekat, jadi untuk berkas arsip dan tempat-tempat kerja itu aman, tidak ada kerusakan sehingga kerugian pun minimalisir. Untuk di lantai 6 tidak ada, kebakaran sumber api kemungkinan besar di lantai 3, ya tapi asapnya itu dari lantai 1 sampai lantai 6, itu cuman asap,” katanya.
Menurutnya dalam insiden ini tidak ada korban, kebetulan pukul 18.40 WIB tadi, para pegawai sudah kebanyakan sudah pulang tinggal security dan mungkin ada beberapa yang lembur jadi tidak ada korban jiwa operasional aman untuk kelistrikan tidak ada masalah juga.
“Untuk kerugian belum tahu. Nanti kita update selanjutnya dan kita kabari lagi,” katanya.
- Mencuri di Rumah Dinas PLN, Juliansyah Ditangkap Polisi
- Listrik Padam 3 Hari, PLN Pendopo Didemo Pemuda Pancasila
- Mantan Dirut PLN Djiteng Marsudi Meninggal Dunia