Kabar baik bagi pelajar, mahasiswa dan lain sebagainya. Kini, dengan modal Rp5 ribu dan smartphone sudah dapat menghasilkan 'cuan' di tahun 2022.
- 91 Kasus Pinjol Masuk Meja Hijau
- Ini Catatan Laju Pertumbuhan Aplikasi Keuangan DANA Sepanjang 2021
- Investor Kripto Indonesia Capai 6,5 Juta Orang, Perputaran Uang Capai Rp370 Triliun
Baca Juga
Caranya cukup download aplikasi Treasury diandroid anda dan mulailah investasi emas digital dengan modal yang sangat minim yaitu Rp 5 ribu.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan saat ini investasi emas digital dengan nominal paling kecil ada di Platform Treasury, sehingga masyarakat dari berbagai kalangan dapat berinvestasi dengan nominal paling kecil.
"Kalau ditabung di tabungan kan hanya mendapatkan bunga satu persen. Belum lagi, saat inflasi meningkat," katanya, Kamis (13/1).
Menurutnya, investasi emas digital ini bukan hanya untuk orang yang memiliki uang. Tetapi juga dapat digunakan oleh para pelajar, mahasiswa, UMKM dan orang kaya sekalipun. Sehingga, mereka dapat memiliki emas dengan harga terjangkau. Selain itu, pembeliannya lebih sederhana hanya melalui aplikasi.
"Kalau beli emas fisikan harus biaya parkir, belum lagi resiko keamanannya," terangnya.
Dia mengingatkan emas digital ini bukan dasarnya blockchain. Ini merupakan emas fisik namun dengan nominal paling kecil. Diharapkan dengan adanya emas digital ini maka masyarakat tidak lagi tergerak untuk menyimpan uang di bawah bantal melainkan diinvestasikan ke emas digital. "Dengan nominal tertentu bisa dicairkan untuk dijadikan mas kawin," ujarnya.
Bhima mengapresiasi peran pemerintah melalui Bappeti yang mengawasi perdagangan emas secara komprehensif. Ini memberikan keamanan bagi para investor untuk berinvestasi. Menurutnya, emas ini sudah menjadi bagian dari masyarakat sehingga harus dipastikan keamanannya dari mulai transaksi, penggunaan data dan lain sebagainya.
"Kedepan kami harap ada edukasi bagi masyarakat untuk memilih platfom yang berlisensi sehingga lebih aman untuk berinvestasi," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Treasury, Yudi mengatakan platform Treasury milik PT Indonesia Logam Pratama ini telah mendapatkan lisensi sebagai pedagang emas digital pertama di Indonesia. Sertifikat pertama yang BAPPEBTI tersebut menjadi legitimasi bahwa Treasury adalah aplikasi Emas Digital yang aman, terjamin dan bisa diandalkan masyarakat Indonesia.
"Saat ini jumlah investor emas digital di Treasury hingga akhir Desember 2021 melonjak lebih dari 230 persen jika dibandingkan dengan awal
2020," katanya.
Hal ini dibarengi dengan peningkatan transaksi sebesar lebih dari dua kali lipat. Mengingat semakin besarnya minat masyarakat berinvestasi Emas Digital, lisensi BAPPEBTI menjadi legitimasi kuat bagi Treasury dalam menjadi aplikasi Emas Digital yang tepercaya. Selain memberikan produk dan program unggulan. Pihaknya juga memberikan kemudahan untuk memiliki aset emas digital mulai dari Rp5 ribu tanpa registrasi dan biaya simpan.
"Jadi siapa saja memiliki kesempatan yang sama untuk mempersiapkan masa depan dengan Emas Digital,” pungkasnya. 
