General Manager (GM) Operasional PT Samator Gas Industri Palembang, Pau Cun mengakui saat ini permintaan akan oksigen sangat tinggi dalam minggu terakhir bulan Juli ini.
- Kalahkan Sukun Badak, BIN Samator Jaga Peluang ke Final Four Proliga 2023
- Ketua DPRD Datangi PT Samator Untuk Pastikan Kebutuhan Oksigen di Sumsel
- Kebutuhan Oksigen Sumsel 12 Sampai 15 Ton Perhari
Baca Juga
"Sesuai dengan kapasitas mesin, produksi oksigen kita bisa 24 ton sehari. Sedangkan permintaan sejak minggu terakhir ini mencapai 50 ton," kata Pau Chun didampingi kepala SDM Anca.
Dijelaskannya, permintaan distribusi gas oksigen ini tidak hanya Sumsel, tapi juga mencakup Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka. "Palembang amanlah, kalau luar Sumsel tabungnya yang kesni untuk diisi ulang," katanya.
Soal harga? PT Samator memastikan tetap stabil dimana untuk isi ulang tabung yang 6 kubik Rp 66-77 ribu. Untuk tabung sendiri mereka meminjamkan ke rumah sakit yang menjadi mitra. "Tabung 6 kubik ini kalau normal harganya Rp 1,2 juta. Tapi kita tidak jual tabung ke rumah sakit kami pinjamkan kita hanya jual isi," katanya.
PT Samator sendiri, lanjutnya, memiliki 9 jenis produksi. Tapi khusus yang di Palembang hanya produksi oksigen, Argon dan Nitrogen. Dalam kondisi saat ini, difokuskan kepada Oksigen.
"Untuk memenuhi permintaan kini pihaknya menerapkan kerja sif 24 jam dengan total pekerja 86 orang termasuk driver. Sedangkan untuk order, jelas. Tidak sembarangan bisa. Peruntukan ke rumah sakit dan ada juga di beberapa toko alat kesehatan saja," timpalnya memastikan tidak ada penimbunan atau salah sasaran dalam distribusi.
Diketahui, kebutuhan oksigen di Sumsel naik dua (2) kali lipat sejak melonjaknya kasus Covid-19. Jika sebelumnya kebutuhan oksigen di seluruh rumah sakit di Sumsel berkisar 12-15 ton per hari. Jumlahnya naik dua kali lipat mencapai 30 ton perhari.
Untuk Provinsi Sumsel sendiri terdapat empat (4) perusahaan produsen oksigen, yakni PT Samator, PT Ligasin, PT Pupuk Sriwidjaja, dan PT OKI Pulp. "PT Samator di Sumsel sejak 2015 lalu. Sedangkan nasional hari ini (22 Juli) adalah HUT ke 46 tahun," katanya.
- Enam Rumah Rusak, DPRD Sumsel Minta Dishub Tindak Tegas Pemilik Tongkang
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan