Kasus Covid di PON Papua Diklaim Tak Meningkat, Bukti Aturan Karantina Terbaru Efektif

Luhut Binsar Panjaitan/net
Luhut Binsar Panjaitan/net

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua berjalan lancar, meski ditemukan adanya paparan virus Covid-19 ke sejumlah official.


Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 saat pelaksanaan pun tidak terjadi adanya peningkatan.

Begitu yang disampaikan Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa pers terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual, Senin petang (11/10).

Luhut mengakui mobilitas orang pada pelaksanaan PON di Papua meningkatm khususnya dari Pulau Jawa. Tapi itu dikarenakan ingin menyaksikan langsung sejumlah pertandingan olahraga fafvorit yang berlangsung di Bumi Cendrawasih.

"Namun dalam pelaksanaan PON yang masih berlangsung ini, tidak terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan selama acara ini digelar," ujar Luhut dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin sore (11/10).

Luhut memastikan, kejadian penularan pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan event-event besar lainnya nanti.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menegaskan, pemerintah mengeluarkan SE Satgas 17/2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19.

"Pemerintah telah mengeluarkan SE Satgas Nomor 17 tahun 2021 untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus setelah kepulangan kontingen dan seluruh panitia ke daerah asal," tutupnya.

Per Minggu (10/10), jumlah kasus positif akibat acara PON XX Papua sudah sebanyak 65 kasus. Namun hingga Senin (11/10), Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengkonfirmasi adanya pertambahan kasus.

Dia mengatakan, hingga tadi siang ada pertambahan sebanyak 18 orang. Sehingga total yang terinfeksi dalam ajang PON mencapai 83 orang.