Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama institusi kepolisian menggagas Kampung Tangguh Nusantara Musi Tahun 2021/2022. Kampung tangguh tersebut bakal menyasar kawasan anak-anak sungai di Kota Palembang, salah satunya Sungai Karangkuang.
- Sengketa Hutan Kota Masuk Babak Baru, PN Kayuagung Gelar Sidang Lapangan
- Delapan Fraksi Apresiasi Nota Jawaban Bupati Tentang Raperda Inisiatif DPRD OKI 2023
- Terindikasi Banyak Warga Ngaku Miskin, Pj Bupati Muba Instruksikan FKP Lakukan Verifikasi dan Validasi
Baca Juga
Sungai Karangkuang yang berlokasi di Jalan Rasad Nawawi, Lorong Kebangkaan 2, Kecamatan Ilir Timur 3 tersebut, menjadi pilot project Kampung Tangguh Nusantara Musi tersebut.
"Kita akan menjadikan Kampung Tangguh Nusantara Musi ini sebagai kawasan yang bebas dari sampah," kata Walikota Palembang, Harnojoyo dalam Rapat Penguatan di Gedung Promoter Polda Sumsel, Selasa (18/1).
Kampung Tangguh Nusantara Musi sendiri merupakan kawasan anak sungai yang terbebas dari sampah. Melalui program tersebut, masyarakat Palembang akan diedukasi untuk menjaga kebersihan anak sungai tersebut.
Menurut Harnojoyo, dengan menggagas Kampung Tangguh Nusantara Musi tersebut, penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta perilaku masyarakat bisa menjadi lebih baik.
"Mengapa kita fokuskan ke anak sungainya, karena dari anak-anaknya dahulu kita bersihkan sehingga juga emaknya (Sungai Musi) ikut bersih juga," terangnya.
Harnojoyo berharap, edukasi serta sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat paham dan mengerti betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai. "Istilahnya itu kalau tidak bisa membersihkan, jangan mengotori lagi, jadilah," pungkasnya.
Sementara itu di tempat berbeda, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan berupa kotak sampah kepada warga Kampung Tangguh Nusantara Musi sebanyak 13 kotak sampah dari bahan drum besi dan plastik yang dibelah, diharapkan bisa mengubah kebiasaan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
“Sabtu kemarin Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mukhamad Ngajib sudah memberikan 13 tong sampah dari bahan besi dan plastik,” kata Abu.
Selain bantuan tersebut, sosialisasi serta edukasi juga akan diberikan kepada seluruh warga di Kota Palembang. "Jadi untuk berikutnya kita beritahu kepada masyarakat untuk jangan membuang sampah ke sungai lagi, karena sudah ada tempatnya," tandasnya.
- Diperiksa 7 Jam, Harnojoyo Bungkam Usai Keluar dari Kejati Sumsel
- Harnojoyo Tersangka Korupsi Pasar Cinde, Fitrianti Dana Hibah PMI, Kisah Tentang Tenggelamnya Perahu Palembang Emas Darussalam
- Mantan Walikota Palembang Harnojoyo Resmi Jadi Tersangka, Skandal Pasar Cinde Makin Dalam