Juli, 1.203 Penyandang Disabilitas di Muba Dapat BST

Bupati Muba Dodi Reza Alex saat menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas beberapa waktu lalu. (rmolsumsel.id/ist)
Bupati Muba Dodi Reza Alex saat menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas beberapa waktu lalu. (rmolsumsel.id/ist)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) akan memberikan bantuan sosial tunai (BST) kepada 1.203 penyandang disabilitas selama lima bulan, setiap orang menerima Rp250.000 per bulan.


Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, untuk penyaluran BST ini Pemkab Muba akan mengalokasikan dana mencapai Rp1,5 miliar. “Bantuan tersebut akan diberikan selama lima bulan yakni Juli sampai November 2021,” ujar Dodi.

Menurut Dodi, dengan bantuan yang diberikan khusus kepada penyandang disabilitas tersebut diharapkan bisa mengurangi sedikit beban penyandang disabilitas di masa pandemi saat ini. “Semoga nanti bantuan yang dialokasikan ini bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Muba, Ahmad Nasuhi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun juknis, surat keputusan (SK) serta dokumen pendukung lainnya.

“Saat ini untuk pendataan atau data penyandang disabilitas yang bakal menerima bantuan tengah diverifikasi bersama pihak Disdukcapil. Hal ini perlu dilakukan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran sesuai nama dan alamat,” terangnya.

Nasuhi menyampaikan, penyaluran bantuan nantinya berupa uang tunai di mana setiap bulanya penerima bantuan akan menerima Rp250.000 dan akan diberikan selama 5 bulan.

“Untuk penyalurannya melalui Bank BRI. Penerima akan dibuatkan buku tabungan rekening. Sementara untuk mekanisme penyalurannya masih akan dikoordinasikan kembali dengan pihak Bank BRI,” ujar Nasuhi.

Adapun kriteria penyandang disabilitas yang berhak menerima BST, jelas Nasuhi, yakni penyandang disabilitas yang masuk dalam keluarga miskin, tunanetra, tunadaksa, dan tunagrahita.

Dipastikannya, bantuan ini disalurkan bagi mereka yang memang benar-benar tidak bisa untuk mencari pengasilan kerena keterbatasannya. Untuk anggaran bantuan sendiri sekitar Rp1,5 miliar bersumber dari APBD.

“Mudah-mudahan bantuan yang nantinya diterima saudara kita penyandang disabilitas bisa bermanfaat khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” imbuhnya.