Pertempuran antara Palestina, khususnya Hamas, dengan Israel meluas. Gerakan perlawanan Jihad Islam yang eksis di Jalur Gaza telah mengumumkan keikutsertaannya melawan Israel dalam Operasi Badai Al Aqsa yang diinisiasi oleh Hamas.
- Tiga Paramedis Lebanon Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam
- Tentara Israel Kepung Masjid Ibrahimi Tepi Barat, Larang Muslim Masuk
- Ekonomi Terguncang, Peringkat Utang Israel Turun Imbas Perang di Gaza
Baca Juga
Jurubicara sayap militer Jihap Islam "Saraya al-Quds", Abu Hamza mengatakan pertempuran melawan Israel tidak lagi terbatas di Jalur Gaza.
"Kami mengumumkan masuknya Tepi Barat secara resmi ke dalam Operasi Badai Al Aqsa, dan pertempuran mungkin akan segera meluas ke seluruh wilayah pendudukan," kata Abu Hamza dalam pesan audio pada Kamis pagi (12/10).
Abu Hamza menuturkan, Operasi Badai Al Aqsa juga telah menyebar ke Tepi Barat dan Lebanon Selatan.
"Kami sedang mempersiapkan diri untuk Anda di luar Palestina, sebagaimana kami sedang mempersiapkan diri di Palestina, dan Anda akan melihat apa yang terjadi di Jalur Gaza di wilayah lain," tegasnya.
Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu (7/10), dengan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan dan mengepung wilayah Gaza.
- Tiga Paramedis Lebanon Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam
- Tentara Israel Kepung Masjid Ibrahimi Tepi Barat, Larang Muslim Masuk
- Ekonomi Terguncang, Peringkat Utang Israel Turun Imbas Perang di Gaza