Beberapa minggu menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar Pagaralam mulai naik.
- Melanjutkan Etos Ramadan untuk Indonesia Bahagia
- Gawat, Stok Darah di PMI Lubuklinggau Menipis Selama Ramadan
- Jaga Ketertiban Selama Ramadan, Lapas Empat Lawang Lakukan Razia Kamar Warga Binaan
Baca Juga
Pantauan di lapangan, Minggu (3/12), harga bawang putih yang sebelumnya Rp 24.000/kg, kini naik menjadi Rp 40.000/kg.
Begitu pula dengan harga cabai merah yang semula Rp 30.000/kg, kini naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 40.000/kg.
Sedangkan bawang merah yang sebelumnya dibanderol Rp 38.000/kg, kini menjadi Rp 50.000/kg.
Ayam ras pekan lalu dijual Rp 30.000/kg, naik Rp 2.000 menjadi Rp 32.000/kg
Harga minyak goreng bersubsidi bermerek Minyak Kita juga naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 15.500 per kemasan 1 kg.
Sementara terpantau, harga daging sapi lokal masih bertahan di Rp 140.000/kg dan diperkirakan baru akan naik menjelang puasa. Kemudian, harga ikan air tawar masih dijual Rp 30.000/kg.
Untuk produk beras tidak bermerek, harga ini meningkat sejak musim hujan tiba karena petani tidak mampu menjemur gabah dan sejak saat itu, beras di pasar lokal yang sebelumnya dijual Rp 9500/kg naik menjadi Rp 12.000/kg .
Berbeda sekali dengan harga beberapa bahan pokok di atas, harga sayuran sebagian besar turun seperti tomat, sawi dan beberapa sayuran lainnya. Masyarakat berharap para pedagang tidak berspekulasi, dan meminta pemerintah daerah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini, terutama menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
“Saat ini di pasar harga kebutuhan pokok sudah mulai naik dan kami berharap pemerintah daerah bisa mengendalikan harga agar tidak ada spekulan yang merugikan konsumen,” ujar Sari (37), warga Pagaralam.
- Melanjutkan Etos Ramadan untuk Indonesia Bahagia
- Gawat, Stok Darah di PMI Lubuklinggau Menipis Selama Ramadan
- Jaga Ketertiban Selama Ramadan, Lapas Empat Lawang Lakukan Razia Kamar Warga Binaan
