Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Lubuklinggau Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Petugas Dinas Pertanian melakukan pengecekan kondisi hewan kurban/ist
Petugas Dinas Pertanian melakukan pengecekan kondisi hewan kurban/ist

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau membentuk tim khusus untuk memantau kesehatan hewan kurban. 


Pemantauan tahap pertama mulai dilaksanakan Kamis, 22 Mei 2025, dengan menerjunkan 12 petugas gabungan dari dokter hewan dan tenaga kesehatan hewan.

Koordinator Kesehatan Hewan Bidang Peternakan, Ardi, mengatakan tim akan menyasar sejumlah titik lokasi pengepul hewan kurban seperti di Tanah Periuk, Dempo, dan Cereme Taba.

“Tim pendataan hewan kurban rencananya besok turun ke lapangan. Nanti tanggal 2 Juni kami lanjutkan pemantauan ke pedagang hewan kurban musiman,” ujar Ardi, Rabu (21/5/2025).

Dalam pemeriksaan, petugas akan memastikan hewan kurban memenuhi syarat kesehatan, cukup umur, dan bebas cacat. Hewan yang lolos pemeriksaan akan diberikan surat keterangan sehat sebagai bukti layak untuk disembelih.

“Kalau sudah dicek dan kondisinya baik, akan kami berikan surat kesehatan hewan. Artinya, hewan tersebut layak untuk dikurbankan,” ujarnya.

Menurut data Dinas Pertanian, terdapat sekitar 50 pengepul hewan kurban di Kota Lubuklinggau. Namun, jumlah hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan, terutama pada jenis sapi.

“Tahun 2024, jumlah sapi kurban sekitar 900 ekor dan kambing lebih dari seribu. Tahun ini kami perkirakan hanya sekitar 800 ekor sapi,” jelas Ardi.

Ia juga mengingatkan pengepul agar mewaspadai penyakit musiman, seperti kembung atau masuk angin, serta flu ringan seperti belekan dan ingusan yang rentan menyerang kambing, terutama saat cuaca berubah drastis.

“Penyakit seperti itu tidak sampai mematikan, tapi tetap harus diwaspadai. Untuk kambing, bisa diasapi agar tidak kedinginan atau masuk angin,” pungkasnya.