Bangsa Indonesia akan memperingati HUT Ke-75 Republik Indonesia. Namun mendekati tanggal 17 Agustus 2020, sedikitnya sudah 4 terduga teroris ditangkap.
- Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati
- Lift Sekolah di Lampung Ambruk, Tujuh Orang Pekerja Tewas
- Bawa Sajam, Pemuda di Musi Rawas Kepergok Hendak Curi Tabung Gas
Baca Juga
Ya. Operasi penangkapan terhadap para terduga teroris dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di beberap wilayah di DKI Jakarta dan Bekasi selama dua hari.
Operasi ini untuk mengantisipasi serangan teror menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus yang akan datang. Penangkapan ini merupakan pengembangan kelompok Koswara.
Dari informasi yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam, tim Satgaswil Densus DKI Jakarta menangkap seorang berinisial I sekitar pukul 07.00 di Jalan Sawal, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
I diduga terlibat melakukan idad atau latihan-latihan di Curug Cilalay, Karawang. I diketahui sebagai pemilik dari nomor rekening yang digunakan oleh Koswara untuk memberi bantuan dana kepada kelompok YS (MIT Poso).
Hasil pendalaman, I juga telah merencanakan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang lengah dengan menggunakan Pen Gun. Kemudian terduga teroris berinsial MZ, ditangkap di Jalan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
MZ teridentifikasi idad bersama kelompok Koswara di Goa Ciwadon, Curug Pengantin Karawang dan Gunung Batu pada bulan September 2019.
Lalu SHS yang diduga terlibat menyiapkan sarana rumah pribadinya di Jalan Raya Bumi Kahuripan Indah, Bekasi untuk pengajian kelompok Koswara. SHS juga mengikuti beberapa kajian kelompok Koswara.
Yang terakhir SH, yang ditangkap pada Rabu 12 Agustus 2020 di Jalan Kelap Dua, Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keterlibatanya sama dengan MZ yang mengikuti idad di Goa Ciwadon, Curug Pengantin Karawang dan Gunung Batu pada bulan September 2019.[ida].
- Bayar Suap Rp 350 Juta Demi Dapat 20 Ribu Suara, Mantan Caleg dan Anggota KPU Prabumulih Terancam Pidana
- Singgung Intervensi Kekuasaan, Ketua MK Suhartoyo Meneteskan Air Mata
- Jambret Handphone Anak Tiri, Pria Pengangguran Dibekuk Polisi