Jangan Disepelehkan, Ini 3 Masalah Memaksakan Berkendara dengan Ban Kempes

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Bagi pengendara yang selalu terburu-buru, sering kali menyepelehkan kondisi kendaraan, salah satunya apabila ban kempes. Salah satunya yang sering dianggap remeh adalah tekanan angina pada ban.


Dikutip dari Otorider.com, tekanan angina pada ban merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, kendaraan dengan kondisin kurang angina alias kempes akan menimbulkan banyak masalah apabila dibiarkan.

Apa saja masalah tersebut, simak ulasan berikut;

1. Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar

Sering kali ketika berkendara, seseorang merasa bahan bakar yang digunakan sangat boros dan cepat habis. Tanpa disadari, hal itu bisa saja terjadi akibat kurangnya tekanan angina pada ban. Hal ini dikarenakan ban akan bekerja lebih ekstra dan mempengaruhi kinerja mesin. Alhasil, penggunaan bahan bakar akan menjadi lebih boros.

2. Keausan Ban Tidak Merata

Tidak hanya membuat bahan bakar menjadi boros, berkendara dengan ban kempes juga membuat keausan tapak ban menjadi tidak merata. Meskipun tidak terlalu membahayakan, namun hal itu tentu berpengaruh terhadap kenyamanan dalam berkendara. Bahkan dapat membuat waktu penggunaan ban lebih cepat habis dan harus menggantinya lebih awal.

3. Pencemaran Udara

Siapa sangka ban yang kekurangan angina dapat menyebabkan pencemaran udara. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan penggunaan bahan bakar yang boros. Artinya, akan banyak asap keluar dari knalpot karena pengendara lebih banyak memainkan gas akibat kendaraan yang terasa lebih berat.

Oleh sebab itu, setiap kondisi kendaraan harus dipastikan dahulu keamannya agar tidak menimbulkan masalah yang dapat merugikan, termasuk kondisi angin pada ban.