Bagi pemilik kendaraan, penting untuk selalu mengecek kondisi oli mesin, terutama setelah melakukan perjalanan jauh. Seringkali, setelah perjalanan panjang, banyak orang yang malas atau lupa memeriksa oli mesin, padahal hal ini sangat penting untuk menjaga keawetan dan daya tahan mesin.
Oli mesin berfungsi vital dalam menjaga kesehatan mesin. Selama perjalanan, oli bekerja keras melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli.
Kotoran ini bisa berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus akibat gesekan antar komponen mesin.
Menurut Nur Imansyah, Marketing Division Head Auto2000, setelah perjalanan jauh, oli harus segera diganti untuk memastikan mesin tetap awet. "Jika tidak diganti, oli yang telah bekerja keras selama perjalanan bisa menyebabkan mesin cepat rusak," ujarnya dibicangi RMOLSumsel, Kamis (20/6)
Oli mesin dirancang untuk tahan suhu tinggi, dengan titik didih yang bisa mencapai 200°C. Namun, oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih, terutama saat berkendara di jalan macet dan cuaca panas.
Setelah menghadapi kondisi berat seperti ini, struktur senyawa kimia pada oli bisa berubah dan kemampuannya menurun. Jika kondisi oli yang telah menurun ini dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan merusak komponen-komponennya.
Selain itu, suhu oli yang terlalu panas akan membuatnya semakin encer dan berisiko masuk ke ruang bakar melalui celah ring piston, yang bisa menimbulkan deposit di ruang bakar.
Nur Imansyah juga menekankan bahwa bagi pemilik kendaraan yang ingin melakukan servis, sekarang adalah waktu yang tepat. Melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 atau menggunakan layanan Toyota Home Servis (THS) memberikan kesempatan untuk memenangkan 1 dari 200 unit motor Honda BeAT.
Khusus bagi yang melakukan perbaikan body and paint dengan minimal transaksi Rp3.000.000, juga berkesempatan mendapatkan 1 unit Honda BeAT.
"Ini hal sepele tapi kita lupa bahwa oli merupakan komponen penting dalam kendaraan," jelas Nur Imansyah.