Ini Program 100 Hari Kerja yang Ditawarkan Paslon Ludi-Bertha ke Masyarakat Pagar Alam 

Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah/Bertha Edhar saat mengadakan tatap muka dengan pendukung dan simpatisannya. (ist/rmolsumsel.id)
Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah/Bertha Edhar saat mengadakan tatap muka dengan pendukung dan simpatisannya. (ist/rmolsumsel.id)

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah dan Bertha Edhar menyampaikan program 100 hari kerja yang akan dijalankannya apabila terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), November mendatang. 


Hal itu disampaikan keduanya saat melakukan tatap muka dengan para pendukungnya, Kamis (25/7). 

Dalam kesempatan itu, Ludi menawarkan bantuan peminjaan alat berat secara gratis kepada masyarakat yang ingin membangun infrastruktur jalan secara swadaya. 

"Bagi masyarakat yang akan membangun infrastruktur jalan baru di lingkungan sekitar misalnya, sebagai seorang kontraktor, beberapa peralatan yang saya miliki siap ikut mengabdi dan dipersiapkan gratis untuk warga yang ingin meminjamnya,"ucap Ludi, Kamis (25/7). 

Pembenahan infrastruktur pasar juga menjadi salah satu prioritasnya. Persoalan itu didapat keduanya setelah melakukan dialog dengan sejumlah pedagang dan masyarakat yang bertransaksi di pasar. 

"Saat kami berdua ngobrol dengan para pedagang dan pembeli mereka sangat mengharapkan pembenahan infrastruktur pasar dan mereka menitipkan pesan agar saat jadi walikota dan wakil walikota ini jadi salah satu prioritas untuk dituntaskan," tambahnya.

Sementara Bertha menitikberatkan terhadap penyediaan sarana air bersih. Selain itu, sektor pendidikan, kesehatan dan pertanian menjadi fokus utamanya untuk diperbaiki. "Satu per satu akan kami benahi ketika memimpin nantinya," ungkapnya. 

Terpisah, Pengamat Politik, Miftahul Amir menyatakan, pasangan Ludi dan Bertha punya kans kuat memenangi Pilkada kota Pagar Alam karena keduanya mempresentasikan situasi geopolitik di daerah ini.

Selain dukungan dua partai besar, PKB dan PPP, keduanya juga didukung masyarakat multi etnis yang ada di Kota Pagar Alam. 

"Salah satu pengurus PPP adalah Suharindi tokoh masyarakat Jawa yang sangat dihormati di kota Pagar Alam. Tentu saja kehadiran dia disamping Ludi dan Bertha akan menarik simpati masyarakat Jawa kota Pagar Alam yang jumlahnya sangat banyak," ungkap Amir.

Selain itu, pasangan Ludi dan Bertha juga jadi representasi kompleksitas masyarakat kota Pagar Alam yang multi etnis,ras dan agama dimana Ludi merupakan putra asli daerah sementara pasangannya Bertha Edhar adalah campuran Besemah dan Tionghoa. 

"Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak namun masyarakat Tionghoa yang sudah hidup harmonis dengan masyarakat setempat memegang peranan kunci roda perekomonian daerah dan mempunyai jaringan yang kuat dengan masyarakat lokal," tandasnya.