Golkar Sumsel Harus Tetap Bangkit dan Bergerak, Plt Ketua: Seluruh Kader Jangan Terpecah Belah

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby  Adhityo Rizaldi memberikan arahan kepada pengurus dan kader, Jumat malam (29/10). (Ist/rmolsumsel.id)
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby  Adhityo Rizaldi memberikan arahan kepada pengurus dan kader, Jumat malam (29/10). (Ist/rmolsumsel.id)

Kondisi memprihatinkan yang menimpa DPD Partai Golkar Sumsel dengan ditangkapnya Ketua Dewan Pertimbangan Alex Noerdin dan Ketua DPD Dodi Reza Alex oleh KPK tidak lantas membuat Partai Golkar menjadi goyah. Justru momen ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi seluruh pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin itu.


“Pengurus dan seluruh kader Partai Golkar Sumsel harus tetap solid dan bersatu menyikapi musibah yang menimpa dua kader terbaik Partai Golkar H Alex Noerdin dan H Dodi Reza Alex. Seluruh kader harus mendoakan keduanya agar sabar terhadap musibah ini,” ujar Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby  Adhityo Rizaldi membuka pengarahan pada acara Rapat Pleno Pengurus Partai Golkar dan Koordinasi DPD Partai Golkar Sumsel, di Hotel Harper Palembang, Jumat malam (29/10).

Dalam rapat yang juga dihadiri, Sekretaris Partai Golkar Sumsel Herpanto, Ketua Harian RA Anita Noeringhati, dan anggota DPRD Sumsel asal Partai Golkar itu, Bobby meminta seluruh kader untuk tetap menjalankan amanah dan roda organisasi sesuai dengan bidang masing-masing.

Bobby pun menyampaikan pesan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto agar seluruh kader Golkar Sumsel tidak patah arang dan terlena dengan dua kadernya yang terlibat kasus hukum.

“DPP Partai Golkar ikut prihatin dengan musibah ini. Golkar mengakui kontribusi besar keduanya dalam membangun Partai Golkar Sumsel. Kemenangan besar yang diraih Partai Golkar Sumsel tidak terlepas dari peran para kader di antaranya Alex Noerdin,” tuturnya.

Menurut Bobby, penunjukan dirinya sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Sumsel tidak lain untuk mengisi kekosongan pimpinan dan menjaga agar roda organisasi tetap berjalan.

Bobby mengaku, keberadaan dirinya sebagai Plt Ketua hanya dalam waktu tiga bulan. Jabatan Plt akan berakhir setelah Musda Partai Golkar yang akan memilih ketua definitif.

“Ke depan Partai Golkar akan menjalankan beberapa program, di antaranya Yellow Clinic, serta kegiatan lainnya. Untuk itu seluruh kader jangan terpecah belah,” pungkasnya.