Gara-gara tak Pulang Empat Hari, Seorang Gadis di Lubuklinggau Babak Belur  Dianiaya Ayah Kandung

ilustrasi peganiayaan. (ist/net)
ilustrasi peganiayaan. (ist/net)

Seorang gadis di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan inisial WS (21) babak belur usai dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri yakni EKP (46).


Akibat kejadian tersebut, WS pun kini harus mendapatkan perawatan intensif di AR Bunda Lubuklinggau. Sementara, EKP pun telah melarikan diri usai menganiaya putrinya itu.

Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, Ipda Faisal mengatakan, korban WS dianiaya oleh EKP lantaran pelaku geram akibat putri tersebut itu tak kunjung pulang ke rumah selama empat hari sejak malam tahun baru kemarin.

Saat WS pulang, EKP yang marah pun mendaratkan pukulan bertubi-tubi ke korban hingga ia mengalami luka memar di wajah.

Kejadian itu rupanya menjadi tontonan warga di kawasan daerah Megang, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Petugas Patroli  yang melihat kejadian itu pun langsung mendekat dan mendapati korban WS sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

 "Untuk penyebab, diduga gara-gara si anak tidak pulang ke rumah dari malam tahun baru kemarin,”ujar Faisal.

Faisal melanjutkan, mereka saat ini masih mencari keberadaan EKP lantaran kabur usai menganiaya putrinya tersebut.

"Ayah WS kabur dari rumah, sekarang masih dicari,”ujarnya.