Gara-gara Asmara, Pemuda di OKU Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

ilustrasi gantung diri. (ist/net)
ilustrasi gantung diri. (ist/net)

Diduga karena permasalahan asmara, pemuda bernama Derinra (25), warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur,  nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir).


Korban ditemukan terbujur kaku dengan kondisi leher terikat tali yang tergantung di tempat pembuatan batu bata milik Syarif Hidayat Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Selasa (16/5), sekitar  pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Semendawai Suku III, Iptu L.A.E Tambunan SH menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh Syifa pada saat melintas di depan rumah korban.

“Saksi mengendarai sepeda motor dan melihat ke seberang jalan ada seorang pria gantung diri, dan ternyata pria tersebut adalah korban. Kemudian saksi Syifa langsung kembali ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dan memberi tahu pada warga," terangnya.

Selanjutnya, warga menuju ke tempat kejadian dan sesampainya di lokasi  melihat  korban sudah tak bernyawa gantung diri. Kemudian warga langsung memberitahu keluarga korban dan perangkat desa serta pihak kepolisian.

"Barang Bukti yang diamankan dari lokasi kejadian adalah tali tambang warna biru, satu pasang sandal jepit dan tumpukan batu bata yang digunakan untuk berpijak," ujarnya.

Setelah perangkat desa dan aparat kepolisian tiba, bersama pihak keluarga langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah duka.

"Setelah kita melakukan pemeriksaan, tidak ada tanda - tanda kekerasan, dan memang murni korban gantung diri," ungkapnya.

Menurut keterangan keluarga, sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat ada permasalahan dengan pacarnya yang membuat  frustasi dan nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir serta atas permintaan pihak keluarga, korban tidak dibawa ke rumah sakit serta menolak untuk divisum ataupun autopsi. Ini dituangkan dalam surat pernyataan dari pihak keluarga,” pungkasnya.