Rudal Israel Dilaporkan Hantam Pangkalan Isfahan Iran

Peta Israel dan Iran. (ist/rmolsumsel.id)
Peta Israel dan Iran. (ist/rmolsumsel.id)

Sebuah rudal Israel dilaporkan telah menghantam wilayah Iran pada Kamis (18/4).


Dua pejabat Amerika Serikat mengonfirmasi serangan tersebut, namun menolak memberitahukan lokasi dan seberapa besar serangan Israel.

Mengutip laporan kantor berita IRNA, militer Iran melepaskan tembakan dari pangkalan udara utama mereka di Isfahan untuk merespon serangan rudal.

Fars dan Tasnim juga melaporkan suara ledakan di Isfahan, tanpa menyebutkan penyebabnya.

Televisi pemerintah mengakui adanya dentuman keras, tetapi mengatakan bahwa pangkalan Isfahan dalam keadaan aman.

Isfahan juga merupakan rumah bagi situs-situs yang terkait dengan program nuklir Iran, termasuk situs pengayaan bawah tanah Natanz, yang telah berulang kali menjadi sasaran serangan Israel.

Sebelum Revolusi Islam tahun 1978, pangkalan Isfahan pernah menjadi rumah bagi armada F-14 Tomcat buatan Amerika.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates dan FlyDubai, mulai mengalihkan rute di sekitar Iran barat sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Mereka tidak memberikan penjelasan, meskipun peringatan setempat kepada penerbang menunjukkan bahwa wilayah udara mungkin telah ditutup.

Iran kemudian mengumumkan pihaknya menghentikan penerbangan komersial di Teheran dan di seluruh wilayah barat dan tengahnya.

Peluncuran rudal Israel dilakukan menyusul serangan balasan Iran akhir pekan lalu di wilayah pendudukan.

Iran menganggap serangannya terhadap Israel sah dilakukan sebagai respon atas pemboman di gedung konsulat merika di Damaskus Suriah.

Hanya lima dari rudal balistik tersebut menghantam Israel, dan empat di antaranya mengenai Pangkalan Udara Nevatim Israel.