Fatality di Tambang Duta Alam Sumatera, Seorang Pekerja Terlindas Dump Truk

Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi terlindasnya pekerja di areal IUP PT Duta Alam Sumatera.  (ist/rmolsumsel.id)
Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi terlindasnya pekerja di areal IUP PT Duta Alam Sumatera. (ist/rmolsumsel.id)

Nahas dialami Dika Ari Sandi (32), warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat. Pria yang bekerja sebagai helper mekanik di PT Duta Alam Sumatera (DAS) ini tewas dalam kecelakaan kerja di areal tambang  batubara perusahaan. 


Ia tewas setelah terlidas mobil dump truck sesaat setelah mengganti ban mobil dumpu truck lainnya. Peristiwa nahas tersebut terjadi, Minggu (18/9) sekitar pukul 15.15 di areal workshop yang berada di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT DAS Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. 

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban tengah mengganti ban mobil salah satu dump truck. Tepatnya di workshop PT Anak Tiga Bintang (ATB) yang merupakan sub kontraktor PT DAS. 

Selesai membongkar ban truk bagian belakang, tiba-tiba dating satu dump truck lainnya dari arah depan berjalan mundur. Korban yang sedang berada di belakang sendirian taka da yang memperingatkan. Begitupun sopir dump truck yang tak mengetahui korban. 

Tabrakan pun tak terelakkan. Korban langsung tewas di tempat setelah terlindas dump truck yang dikendalikan sopir berinisial Fr tersebut. 

"Kami sudah ke TKP, saat kejadian korban sendirian berada di belakang kendaraan, usai bongkar ban," kata Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH, Senin (19/9).

Suasana duka menyelimuti kediaman Dika Ari Sandi. (ist/rmolsumsel.id)

Korban sendiri merupakan ayah dari dua orang anak yang masih kecil. Saat dikunjungi di kediamannya, istri korban, Sugiarti terlihat masih shock dan enggan berkomentar banyak. Dia hanya memikirkan nasib kedua anaknya yang masih berusia belia sepeninggal suaminya.

“Dia (korban,red) tulang punggung keluarga,” ungkap Sugiati. 

Sementara kerabat korban yang berada di rumah duka mengaku belum mengetahui persis kronologis kejadian. Selain itu saat ini kondisi keluarga masih berduka.

Korban diketahui baru bekerja dan lepas training.  Korban dikebumikan di Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, Minggu malam (18/9). Dimata istri, semasa hidupnya korban merupakan suami yang baik.