Dokter Forensik Ungkap Hasil Otopsi Korban Fatality di Areal OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Grup), Tubuh Melepuh Diduga Terkena Air Panas

Karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills membantu evakuasi jenazah Ari Prabowo yang jatuh kedalam tangki pengolahan limbah. (Handout)
Karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills membantu evakuasi jenazah Ari Prabowo yang jatuh kedalam tangki pengolahan limbah. (Handout)

Kondisi tubuh Ari Prabowo (27) karyawan yang bekerja di areal PT OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Grup) di Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan Kabupaten OKI, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi melepuh ketika dievakuasi.


Hal tersebut didapati saat tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Indra Nasution mengatakan, jenazah korban masuk ke rumah sakit Bhayangkara pada Kamis sekitar pukul 23.30 WIB kemarin. Ketika diperiksa, banyak terdapat kulit ari korban telah mengelupas.

"Lapisan luar kulitnya (kulit ari) juga sudah mengelupas kemungkinan tubuh korban masuk ke dalam air panas,"kata Indra, Jumat (17/5/2024).

Selain kondisi kulit yang melepuh, ditemukan juga luka memar di bagian belakang kepala. Luka tersebut kuat dugaan akibat benturan saat korban terjatuh.

"Setelah kami periksa bagian luar jenazah ada luka memar di kepala bagian belakang. Itu kemungkinan karena benturan usai jatuh dari tempat yang tinggi. Hanya itu saja lukanya tidak ada tanda kekerasan,"ujarnya.

Setelah diperiksa, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 10.00 WIB Jumat (16/5/2024).

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Grup) bernama Ari Wibowo (28) ditemukan tewas di dalam limbah pabrik, Kamis (16/5) pagi.

Peristiwa nahas ini diduga terjadi saat Ari sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik. Diketahui dia bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya saat kejadian. 

Saksi yang pertama kali mengetahui kejadian bernama Fatah Nurohman, awalnya mengaku menemukan kejanggalan. Dia melihat sepeda motor korban terparkir di dekat tangki distribusi well. 

Hanya saja dia tidak melihat korban yang tengah bertugas di sekitar lokasi. Saksi Fatah lantas berinisiatif, dia lalu naik ke atas tangki dan melihat penutup tangki dalam kondisi jebol. 

Saat dibuka, betapa terkejutnya Fatah melihat sepatu safety milik korban Ari mengapung di dalam tangki yang dipenuhi air limbah tersebut.