Fasilitas Cabor Angkat Besi di Palembang Masih Minim

Pengangkatan trofi juara Porprov XIII OKU. (ist/rmolsumsel.id)
Pengangkatan trofi juara Porprov XIII OKU. (ist/rmolsumsel.id)

KONI Palembang berencana akan mengusulkan anggaran untuk memenuhi fasilitas cabang olahraga (Cabor) yang masih minim. Salah satunya cabor angkat besi.


Ketua KONI Palembang, Anton Nurdin mengatakan atlet Palembang saat ini telah membuktikan semangatnya dengan membawa pulang tropi juara umum ke Kota Palembang. Hal ini tentunya harus dipertahankan. Dia mengaku bakal melakukan pembinaan kembali terhadap atlet Palembang selama dua tahun kedepan, melalui kelengkapan alat dan lain sebagainya. 

"Sejauh ini, fasilitas yang masih minim untuk cabor angkat besi di Kota Palembang. Karena itu, kami akan usulkan anggaran untuk memenuhi fasilitas dan pembinaan para atlet di Palembang," katanya.

Dia mengklaim, saat ini Palembang banyak dirugikan. Pasalnya, banyak atlet hebat asal Palembang justru menyebrang tanpa ada regulasi yang jelas. Meski demikian, Palembang masih tetap membuktikan juara umum bersaing dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang tetap ingin mempertahankan juara umumnya.

"Mereka (kontingen Muba) juga mengirimkan atlet banyak dengan perangkat dan bonus yang luar biasanya," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Palembang, Isnaini Madani mengatakan raihan juara umum ini tentunya sangat baik untuk Kota Palembang. Diharapkan kedepan dapat meningkat ke tingkat internasional.

Dengan demikian maka, Palembang dapat membuktikan mampu menjadi tempat olahraga internasional bukan dari fasilitas tetapi juga prestasi para atletnya. "Semoga prestasi ini juga bisa menjadi triger bagi Kota Palembang kedepannya," tandasnya.