Excavator Rusak, Sampah di Pagar Alam Menumpuk

Pj Walikota Pagar Alam saat meninjau TPA. (ist/RMOLSumsel.id)
Pj Walikota Pagar Alam saat meninjau TPA. (ist/RMOLSumsel.id)

Satu unit alat berat jenis excavator yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kota Pagaralam mengalami rusak berat. Akibatnya, sampah pun menjadi menumpuk ke luar lokasi pembuangan dan mengganggu warga sekitar.


Untuk diketahui, TPA Pagar Alam sebelumnya memiliki dua unit excavator. Namun, satu diantaranya mengalami kerusakan berat dan tidak bisa diperbaiki. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Pagar Alam Deki Aprizal mengatakan untuk mengantisipasi penumpukan sampah yang setiap hari mencapai puluhan ton, pihaknya meminjam satu alat berat dari dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membantu para petugas kebersihan merapikan sampah di lokasi itu.

"Memang excavator milik kami rusak berat tidak bisa di perbaiki lagi,walaupun di usahakan diperbaiki namun biaya perawatan dan operasionalnya sudah terlalu tinggi dan agar pengelolaan sampah akhir tetap bisa terlaksana kami berinisiatif meminjam milik dinas PU,"ujar Deki Selasa (17/10)

Deki menjelaskan, mereka telah menganggarkan dana Rp 2 miliar untuk membeli excavator yang baru dan ada juga pengadaan bak sampah sementara sebanyak 9 unit yang di akan di sebar di beberapa titik lokasi. Sehingga,masyarakat tidak membuang sampah lagi ke pinggir jalan atau ke aliran sungai.

"Di 2024 sudah di anggarkan Rp 2 miliar untuk membeli excavator yang baru juga pengadaan kotak sampah portable dimana 3 unit sudah siap kami distribusikan di titik-titik sering terlihat sampah menumpuk dan 6 unit lainnya akan diadakan di 2024 mendatang,"tambahnya

Sebelumnya Pj walikota Lusapta Yudha Kurnia cukup prihatin dengan manajemen pengelolaan persampahan dan kebersihan lingkungan di kota Pagar Alam.

Yudha meminta dinas terkait untuk bertindak serius untuk menyelesaikan persoalan persampahan ini lantaran hal ini sangat berkaitan erat dengan kesehatan warga serta keindahan lingkungan.

"Saya minta agar di sediakan kotak-kotak sampah portable agar tidak ada lagi terlihat tumpukan sampah di pinggir jalan agar lingkungan terlihat sehat juga indah,"ujar Yudha beberapa waktu lalu. [TF]