Dua partai politik, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hanura, disebut-sebut bakal mengusung Pasangan H Eddy Yusuf dan H Helman (BERIMAN) di Pilkada Kabupaten OKU 2020.
- Pemkab OKU Berjanji Beri Insentif Kemuliaan Untuk PPUKD
- Jelang Libur Nataru, Tiket Kereta dari Lubuklinggau ke Palembang Ludes Terjual
- Berkah Rekrutmen ASN, Penjualan Batik Muara Enim Diprediksi Melonjak
Baca Juga
Apakah benar sudah ada kepastian? SK dari DPP misalnya? H Eddy Yusuf memberikan jawaban "mengalir deras" saat ini ditanyakan kepadanya.
"Kalau ada partai yang berani mengusung saya, berarti partai itulah yang mengurus rekomendasi dari Pusat. Jadi tidak mungkin diberikan ke saya, karena yang mendaftarkan saya ke KPU itu, mereka. Saya hanya ongkang-ongkang kaki," seloroh dia, Rabu (22/7/2020).
PKB dan Hanura, yang belakangan disebut-sebut bakal mengusungnya, sebenarnya sudah cukup untuk mengantarkan Eddy Yusuf dan Helman nyalon. PKB ada 3 kursi, sedangkan Hanura ada 4 kursi di DPRD Kabupaten OKU.
Apakah salah satu pasal di PKPU yang melarang mantan Gubernur atau Wagub untuk mencalonkan diri sebagai Bupati, jadi ganjalan Parpol untuk mengusung?
Menurut Eddy Yusuf, itu tidak menjadi keraguan mereka untuk mengusungnya.
"Alhamdulillah mereka-mereka juga banyak yang mengerti hukum. Kalau tidak memahami betul hal ini, tentu mereka tidak mau mengusung saya. Jadi saya serahkan ke mereka. Saya tidak ikut campur kapan mereka mengambil rekomendasi itu. Dan di mana surat itu bukan urusan saya. Dan sampai sekarang mereka memang tidak berkata apa-apa," demikian Eddy Yusuf. [ida]
- Tim Basarnas Belum Temukan Remaja 15 Tahun yang Tenggelam di Bendungan Watervang
- Akses Utama Terputus, Warga Desa Mataram Jaya OKI Bangun Jembatan Kayu Darurat
- Harga Telur di Muara Enim Meroket
